Mengapa Tidur Harus Mematikan Lampu? Ini Lho Manfaatnya bagi Kesehatan

Mengapa Tidur Harus Mematikan Lampu? Ini Lho Manfaatnya bagi Kesehatan

Mematikan lampu. Foto: fenomagz.com

Suaramuslim.net – Beristirahat di malam hari adalah kebutuhan bagi tubuh agar kembali fit beraktifitas pada esok paginya. Walaupun kelihatannya sepele, pola-pola tidur tertentu ternyata sangat berpengaruh bagi kualitas tidur dan juga kesehatan seperti penggunaan bantal, posisi dan porsi tidur, atau kebiasaan-kebiasaan tidur yang lain.

Salah satu kebiasaan yang memiliki beragam manfaat adalah tidur dalam keadaan ruangan gelap alias lampu mati. Selain waktu yang cukup, tidur berkualitas juga dipengaruhi oleh keadaan tempat atau ruangan. Dalam hal ini, pencahayaan lampu juga berguna membuat tidurmu jadi lebih nyenyak.

Dikutip dari hellosehat.com, cahaya bisa menjadi acuan jam biologis tubuh kamu. Mengapa? Karena cahaya yang diterima oleh mata bukan saja membantu mata melihat, tetapi juga dapat memberikan sinyal pada tubuh yang menunjukkan waktu-waktu tertentu bagi tubuh.

Mata dapat menyediakan fungsi sekunder, seperti merespons cahaya dan mengatur ulang jam sikardian tubuh kamu (proses internal dan alami yang mengatur siklus tidur-bangun yang diulangi kira-kira setiap 24 jam). Paparan cahaya menstimulasi aliran sel saraf dari mata ke bagian dari otak yang mengontrol hormon, temperatur tubuh, dan fungsi lain yang berperan dalam membuat kamu merasakan kantuk.

Ketika mata terpapar oleh cahaya antara waktu pagi dan sore hari, cahaya tersebut menghambat sel saraf dan menekan pelepasan hormon melatonin, yang membantu kamu tertidur. Ini mungkin alasan mengapa jam sikardian tubuh kamu menunjukkan waktunya tidur pada malam hari, bukan pada siang hari ketika cahaya banyak diterima mata. Saat kamu tidur dalam kondisi lampu menyala, otak mungkin tidak akan memproduksi hormon melatonin karena ia bingung apakah saat ini menunjukkan waktu malam atau siang.

Terlalu banyak paparan cahaya sesaat sebelum kamu tidur juga dapat mencegah mendapatkan kualitas tidur yang kurang baik. Jadi, sebaiknya matikan lampu sebelum tidur untuk memberikan sinyal pada tubuh bahwa ini adalah waktunya tidur, sehingga tidur menjadi lebih nyenyak. Mengatur paparan cahaya merupakan cara efektif untuk menjaga siklus sikardian yang kamu punya.

“Tutuplah tempat air kalian, pintu rumah kalian, dan matikanlah lampu-lampu kalian, karena bisa jadi tikus akan menarik sumbu lampu sehingga mengakibatkan kebakaran yang menimpa para penghuni rumah.” (Hadis riwayat Al-Bukhari).

Nah, untuk kamu yang sudah terbiasa tidur tanpa lampu, berbahagialah karena 6 kelebihan ini akan kamu dapatkan. Apa saja? Simak baik-baik ya.

1. Mencegah obesitas

Penelitian yang diterbitkan American Journal of Epidemiology, menunjukkan bahwa wanita yang tidur dalam ruangan yang lebih terang cenderung memiliki Indeks Massa Tubuh yang lebih tinggi dan lingkar pinggang yang lebih besar daripada wanita yang tidur dalam kondisi kamar yang gelap.

2. Mencegah depresi

Penelitian dalam Journal of Affective Disorders menunjukkan bahwa orang depresi memiliki cahaya lampu yang lebih terang pada kamar mereka saat tidur. Gangguan tidur atau kualitas tidur yang buruk yang disebabkan karena lampu menyala dapat dihubungkan dengan depresi.

3. Menjaga sistem kekebalan tubuh

Manfaat lain yang kamu peroleh ketika tidur dalam keadaan ruangan gelap adalah meningkatnya sistem kekebalan tubuh akibat dari peningkatan produksi hormon melatonin yang mengakibatkan tidur menjadi lebih nyenyak.

Melatonin merupakan hormon kekebalan tubuh yang berfungsi memerangi berbagai penyakit termasuk kanker payudara dan prostat. Hormon ini akan diproduksi oleh tubuh secara maksimal hanya jika dalam keadaan gelap. Dengan tidur tanpa lampu, kamu tak hanya menghemat energi tetapi juga membantu meningkatkan kekebalan tubuh sendiri.

4. Menghambat pikun atau mudah lupa

Tidur yang nyenyak serta rileks membuat kerja otak menjadi meningkat. Saat tidur dalam keadaan terang, otak cenderung bekerja terus-menerus menerima respons cahaya yang diterima mata. Itulah sebabnya otak jadi kurang istirahat. Berbeda dengan tidur dalam keadaan gelap, istirahat yang cukup bagi otak dapat meningkatkan kualitas kerja dan menghambat terjadinya pikun pada usia lanjut.

5. Terhindar dari kanker

Manfaat tidur tanpa lampu bagi kesehatan berikutnya adalah dapat terhindar dari kanker. Hal ini telah terbukti dari sebuah studi yang dilakukan pada 10 tahun lalu yang menemukan bahwa 1.670 wanita yang terpapar cahaya lampu malam dengan intens berpeluang 22% lebih tinggi terkena kanker payudara, dibandingkan dengan mereka yang tidur dalam kegelapan total.

Para peneliti menyimpulkan, semua ini disebabkan oleh gangguan hormon melatonin. Masalah seperti ini lebih rentan terjadi pada pekerja shift malam. 

6. Menjaga kesehatan mata

Penelitian telah menunjukkan paparan cahaya kamar yang terang mempersingkat durasi melatonin untuk bekerja, sekitar 90 menit, dibandingkan dengan paparan cahaya redup.

Selain itu, paparan cahaya kamar selama jam-jam tidur biasanya menekan kadar melatonin lebih dari 50 persen. Jadi, cahaya di kamar tidur menyebabkan masalah. Ditambah dengan adanya gawai membuatnya semakin memburuk.

Tak heran, kalau banyak perangkat modern yang memancarkan cahaya biru dari diode pemancar cahaya (LED), merupakan sinar yang menekan melatonin. Hal ini dikarenakan melanopsin merupakan suatu fotopigmen yang ditemukan dalam sel-sel khusus retina yang terlibat dalam pengaturan ritme sikardian, yang paling sensitif terhadap cahaya biru.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment