Mengenal Lebih Dekat Komunitas Muslim Batu Gambir, Bali

Mengenal Lebih Dekat Komunitas Muslim Batu Gambir, Bali

Mengenal Lebih Dekat Komunitas Muslim Batu Gambir, Bali
Masjid Istiqomah. (Foto: Suaramuslim.net)

Suaramuslim.net – Maret 2018 lalu saya berkesempatan rihlah ke Bali, dan alhamdulillah saya bisa bersempatan bersilaturahmi ke saudara seiman di Dusun Batu Gambir, Buleleng, Bali. Perjalanan saya ke Komunitas Muslim Dusun Batu Gambir ini diantar oleh Ustaz Syamsudin Ketua MUI Tejakula, Buleleng, Bali. Saya mengendarai mobil bersama tiga temen saya plus sopirnya, sedangkan Ustaz Syamsudin naik motor.

Kurang lebih 1 jam perjalanan menuju ke lokasi Dusun Batu Gambir. Lokasi Dusun Batu Gambir ini berada di atas lereng Gunung Agung dengan ketinggian 1.700 meter di atas permukaan air laut. Jalan menuju lokasi dibilang sangat ekstrem karena jalannya menanjak dan berbelok. Jalannya sudah beraspal dengan lebar 4 meter. Kanan kirinya  jurang tapi mengasyikkan juga karena saya bisa melihat pemandangan yang begitu indah. Alhamdulillah sopirnya cukup handal dan berpengalaman, namanya Pak Slamet. Sehingga kami dengan mudah sampai ke Dusun Batu Gambir.

Komunitas Islam di Dusun Batu Gambir masuk bagian dari Desa Julah. Desa Julah merupakan bagian dari kesatuan wilayah yang secara administratif berada di wilayah Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Desa Julah termasuk salah satu Desa Bali Agayang ada di Bali Utara. Desa ini dekat pantai sehingga Desa Julah dikategorikan sebagai desa pantai. Hal ini yang membedakan dengan desa-desa Bali Aga lainnya, yang pada umumnya terletak di daerah pegunungan.

Luas wilayah Desa Julah adalah 470 km2 yang terdiri dari 3 Banjar Dinas yaitu: 1) Banjar Dinas Kanginan; 2) Banjar Dinas Kawanan, dan 3) Banjar Dinas Batu Gambir. Tiga Banjar Dinas tersebut secara administratif termasuk dalam Desa Dinas dan dipimpin oleh masing-masing kelian Banjar Dinas yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Perbekel (pemimpin desa).

Desa Julah memiliki luas 470 km2 yang terdiri dari tegalan 385,8 ha, perkebunan 51 ha, pekarangan dan bangunan umun 28,8 ha dan lain-lainnya 6,4 ha.

Berdasarkan hasil pendataan penduduk tahun 2011, penduduk Desa Julah berjumlah 4.192 jiwa terdiri dari penduduk laki-laki 2.132 orang dan penduduk perempuan 2.060 orang dengan jumlah 1.254 kepala keluarga.

Penduduk Desa Julah bersifat heterogen, yang terdiri dari penduduk yang beragama Hindu dan Islam. Pada umumnya penduduk Desa Julah yang beragama Islam kebanyakan bermukim di Banjar Dinas Batu Gambir dengan bermatapencaharian sebagai petani. Rincian jumlah penduduk Desa Julah menurut Agama: 1. Hindu 3.826 orang, 2. Islam 366 orang.

Masjid Satu-satunya di atas Lereng Gunung

Setibanya di lokasi, saya dan 3 teman, langsung diajak Ustaz Syamsudin menuju Masjid Istiqomah. Masjid satu-satunya yang berada diatas lereng Gunung Agung. Di masjid Istiqomah sudah menunggu para pengurus takmir, karena sebelumnya sudah diberi tahu oleh Ustaz Syamsudin atas kedatangan kami.

Kebetulan pada hari itu ada kegiatan pengajian, sehingga pengurus takmir pun berkumpul. Ustaz Syamsudin memperkenalkan kami pada pengurus takmir. Kedatangan kami disambut sangat hangat sekali, penuh keakraban dan ukhuwah Islamiyah dengan disuguhi kue dan minum kopi Bali. Perbincangan kami tidak lepas dari aktivitas dakwah.

Masjid Istiqomah menurut ketua takmirnya, Ustaz Muhammad Yatim, merupakan pusat kegiatan komunitas Muslim Dusun Batu Gambir. Bangunan Masjid Istiqomah berdiri tahun 1965 di atas tanah seluas kurang lebih 1.000 meter persegi, ukuran bangunan masjid 40×20 m dengan 5 kali renovasi.

*Dusun Batu Gambir Buleleng Bali, 23 Maret 2018

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment