Menpora Heran Dana Kemah Pemuda Islam Dipermasalahkan

Menpora Heran Dana Kemah Pemuda Islam Dipermasalahkan

Menpora Heran Dana Kemah Pemuda Islam Dipermasalahkan
Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak (Foto: ANTARA)

SURABAYA (Suaramuslim.net) – Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi terkejut kegiatan Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia 2017 dipermasalahkan penggunaan anggarannya, bahkan kasus ini sedang ditangani Polda Metro Jaya.

“Tentu saya sangat terkejut sebab selama ini tidak menemukan adanya permasalahan pada kegiatan yang digelar tahun lalu,” ujarnya ketika ditemui usai menghadiri prosesi wisuda Universitas Sunan Giri Surabaya di Surabaya, Ahad (25/11/18) seperti dilansir kantor Berita ANTARA.

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan Kemah dan Apel Pemuda Islam 2017 yang dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo merupakan inisiasinya untuk menguatkan silaturahmi dan ukhuwah Islamiah antara Pemuda Muhammadiyah dan Gerakan Pemuda Ansor.

Menurut dia, momentum tersebut adalah sangat bersejarah, bahkan dihadiri 20.000-an peserta yang pelaksanaannya terbilang cukup sukses.

Bahkan, kata Imam, dampaknya sangat bermanfaat tidak hanya bagi dua ormas Islam terbesar di tanah air (Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama), tetapi juga untuk bangsa Indonesia.

“Semua sudah melalui prosesnya, dana sudah diberikan ke Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor, lalu dapat dipertanggungjawabkan. Makanya, saya kaget ada persoalan sekarang ini dan tidak tahu indikasinya apa. Akan tetapi, saya sudah bertemu dengan Dahnil Anzar yang menyampaikan kemungkinan karena atmosfer menjelang Muktamar Pemuda Muhammadiyah,” ucapnya.

Dahnil Anzar Simanjuntak adalah ketua umum Pemuda Muhammadiyah yang sempat dimintai keterangan oleh penyidik Polda Metro Jaya pada hari Jumat (23/11) terkait dengan dugaan penyimpangan dana Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia di Pelataran Candi Prambanan, Jawa Tengah, 16-17 Desember 2017.

Bersama Ketua Panitia Kegiatan Kemah Apel Pemuda Islam 2017, Ahmad Fanani, Dahnil dikawal sejumlah orang yang mengenakan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam).

Sementara Pemuda Muhammadiyah XVII dilaksanakan pada tanggal 26-28 November 2018 di Yogyakarta.

Terkait dengan pengembalian dana Rp2 miliar dari Pemuda Muhammadiyah ke Kemenpora, menteri asal Madura tersebut mengaku belum mengetahui secara detail. Namun, mekanismenya akan diserahkan ke Biro Keuangan karena butuh kajian serta telaah mendalam.

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment