Merasa insecure? Hiduplah dengan ikhlas

Merasa insecure? Hiduplah dengan ikhlas

Jaga Hati & Ikhlaslah!
Ilustrasi menjaga hati. (Ils: PENS/Elmanita Kirana)

Suaramuslim.net – Assalamualakum mitra muslim… Sudah pada sedekah belum? Kalau belum ayo segera sedekah. Karena sedekah bisa membuat hati kita menjadi ikhlas. Ikhlas adalah satu di antara rahasia hati yang tidak diketahui siapa pun.

Ikhlas artinya tulus hati atau hati yang bersih. Ikhlas juga bisa diartikan dengan memberikan tanpa mengharapkan imbalan dan pujian orang lain. Secara istilah, pengertian ikhlas adalah membersihkan hati dan berharap ridho Allah swt. Ikhlas juga mengajarkan kita untuk selalu bersabar, tidak gegabah, dan selalu mengalah.

Ikhlas adalah sebuah kata yang mudah diucapkan, tetapi sulit untuk dilakukan. Padahal, ikhlas adalah kunci menuju hati yang lebih tenang, penuh rasa syukur, dan hidup yang lebih baik.

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan. Setiap amal perbuatan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Terlebih dilakukan dengan penuh keikhlasan. Sebagai manusia mengikhlaskan suatu hal memang secara umum tidak mudah dilakukan.

Seperti halnya dengan sifat sabar yang pada suatu masa tertentu juga mencapai batasnya. Namun mengedepankan sikap ikhlas merupakan suatu perbuatan yang baik, karena ikhlas tanpa batas merupakan hal yang sangat dicintai oleh Allah swt. Dengan mengedepankan sikap ikhlas sendiri dapat membuat kita lebih tenang, lebih lega dan bersahaja .

Di saat menghadapi masalah dan harus merelakan sesuatu yang kita angaap berharga, mungkin banyak di antara kita yang sering mendengar kalimat berikut: “udah ikhlasin aja”.

Jika kita lebih dalam secara etimologis ikhlas memiliki arti jujur, tulus, dan rela. Jadi hidup kadang kala bahagia, kadang kala mendapat musibah.

Di kala kita berada di puncak kesuksesan, kita akan mudah dan bahagia menjalankannya. Ibarat gula, diri kita akan disanjung-sanjung banyak orang. Banyak orang yang ingin mendekat dengan kita. Segala kebutuhan dan keinginan fisik kita akan mudah terpenuhi. Mau makan enak dan lezat bisa, berpergian ke tempat-tempat destinasi mewah bisa.

Namun begitu, kita harus rela menerima segala ketentuan Allah swt dan menyadari bahwa apapun yang terjadi, sudah ditetapkan Allah swt dalam Lauhul Mahfudz. Kita wajib menerima segala ketentuan Allah swt dengan penuh keikhlasan.

Kontributor: Salsabila Jazilatur Rohmah
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment