Suaramuslim.net – Kekejian Israel terhadap bangsa Palestina yang tak kunjung usai, membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur mengeluarkan edaran untuk umat Islam di Indonesia. Surat itu menyerukan agar umat Islam melakukan Qunut Nazilah di setiap sholat fardhu jama’ah, khusus mendokana umat Islam yang sedang ditindas Israel.
Belum selesai agresi militer Israel dan menewaskan ribuan umat Islam. Kini Israel berulah lagi, dengan menutup Masjid Al Aqsha dan tak mengizinkan umat Islam untuk melakukan ibadah di dalamnya. Bahkan, melakukan pengeboman terhadap umat Islam yang melakukan pembelaan terhadap al Aqsha, dan melakukan penembakan Imam Masjid Al Aqsha.
Sudah sepatutnya jika begitu banyak kemarahan yang muncul. Terlebih konflik tersebut berkaitan dengan ancaman pada Masjid Al Aqsha yang sudah menjadi identitas umat Islam. Hal itu menjadi musibah besar bagi umat Islam, tak heran jika amarah umat Islam dilampiaskan dengan berbagai aksi protes di berbagai negara seperti Malaysia, Palestina, Yordania, Turki dan Indonesiam, bahkan hingga muncul seruan dari pemerintah untuk melakukan qunut nazilah.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dewan Pimpinan Propinsi Jawa Timur, pada (24/07) menyerukan kepada segenap muslimin khususnya di wilayah Jawa Timur dan di seluruh Indonesia pada umumnya untuk melaksanakan doa qunut nazilah pada setiap shalat lima waktu. Seruan tersebut tertuang melalui surat edaran Nomor 53/MUI/JTM/VII/2017 tertanggal 30 Syawal 1438 H / 24 Juli 2017 M, Senin kemarin, yang ditujukan kepada Dewan Pimpinan MUI di 38 Daerah Kabupaten/ Kota se-Jawa Timur. Selengkapnya bunyi surat edaran tersebut :
Assalamu’alaikum Wr Wb
Salam hormat dan salam silaturahim kami haturkan, teriring doa semoga Allah Swt senantiasa mencurahkan rahmad dan taufiq-Nya kepada kita – amin.
Menyikapi kondisi terakhir di Palestina yang memperlihatkan perilaku Israel yang semakin brutal. Sebagai bentuk perhatian terhadap saudara sesama muslim di Palestina, bersama ini MUI Provinsi Jawa Timur menyerukan untuk membaca Qunut Nazilah pada setiap shalat lima waktu.
Semoga Allah Swt senantiasa memberikan pertolongan kepada kaum muslimin dan menghancurkan musuh-musuhnya.
Demikian edara ini kami sampaikan atas perhatiannya kami haturkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr Wb
Surat edaran kemudian ditandatangani Ketua Umum, KH. Abdusshomad Buchori dan Sekretaris Umum Ainul Yaqin, S.Si. M.Si.Apt.
Karena bersifat segera dan agar cepat beredar, surat edaran tersebut tampak dibuat dengan sangat tergesa-gesa; Ditujukan kepada Dewan Pimpinan MUI di 38 daerah Kabupaten/ Kota se-Jawa Timur, namun tertulis di Jakarta. Kemudian pada penanggalan, seharusnya tahun 1438 H tertulis 1437 H.
Kendati demikian, tidak mengurangi esensi surat tersebut. Surat dengan sangat cepat beredar, menyebar luas baik melalui pengiriman elektronik (email) maupun melalui sejumlah media sosial; di jejaring WhatsApp, Facebook, Instagram dan Twitter.
Poin dalam pernyataan sikap itu adalah imbauan terhadap umat Islam di Indonesia untuk membaca qunut nazilah dan berdoa demi kedamaian. Dalam kalangan Islam, Qunut Nazilah dilakukan untuk mencontoh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang memanjatkan doa Qunut Nazilah selama satu bulan atas mushibah terbunuhnya para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang hafal Al Qur’an di sumur Ma’unah. (muf/smn)