Mustofa Nahrawardaya: Insya Allah #2019GantiPresiden Jangan Ragu

Mustofa Nahrawardaya: Insya Allah #2019GantiPresiden Jangan Ragu

#2019GantiPresiden
Seorang penyablon kaos sedang menyablon puluhan kaos dengan design #2019GantiPresiden (Foto: Jurnas)

Jakarta (Suaramuslim.net) – Anggota Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah Mustofa Nahrawardaya optimis tahun 2019 Indonesia akan mempunyai presiden yang baru. Hal ini ia katakan dalam sebuah cuitan di Twitter milik pribadinya @NetizenTofa pada Senin (9/4).

“Insya Allah, #2019GantiPresiden jangan ragu. ” Cuitnya menanggapi cuitan seorang netizen.

Gerakan #2019GantiPresiden, beberapa hari terakhir massif disuarakan di berbagai kalangan, baik itu di tataran akar rumput atau kalangan elit politik. Seperti misalnya politisi partai Gerindra Fadli Zon yang berkeinginan segera mungkin menggunakan kaos #2019GantiPresiden yang saat ini banyak diproduksi sejumlah kalangan. Fadli menilai, Presiden Indonesia di tahun 2019 harus diganti.

“Bagi kami Gerindra pasti setuju 100 persen harus ganti presiden. Kalau engak bisa kacau ekonomi Indonesia kedepan,” ujar Fadli, Senin (9/4).

Selain itu pengamat komunikasi politik yang juga merupakan dosen di Universitas Indonesia (UI) Rocky Gerung mengapresiasi gerakan #2019GantiPresiden. Ia meilai gerakan tersebut merupakan gerakan yang sangat konstitusional.

“Gerakan #2019GantiPresiden adalah gerakan konstitusional karena sesuai dengan jadwal pemilu, jadi kalau ada yang mengatakan itu gerakan oposisi yang berbahaya itu pandangan yang buruk,” katanya dalam sebuah video yang viral tersebar di media sosial.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyindir gerakan #2019GantiPresiden saat menghadiri acara Konvensi Nasional Galang Kemajuan 2018 di Ballroom Puri Begawan, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/4). Jokowi mengatakan yang berhak mengganti presiden adalah rakyat dan bukan kaos.

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment