Suaramuslim.net – Berangkat dari sebuah videonya yang ia unggah saat menjadi imam shalat di Masjid Salman, Intitut Teknologi Bandung, nama Muzzammil Hasballah menjadi viral. Ia mendapat pujian, tak hanya dari para netizen, tapi juga Imam besar Masjidil Haram Syekh Adel Al Kabani. Siapa dia?
Muzammil Hasballah, dilahirkan pada 21 September 1993 di Desa Paya Tijue, Kemukiman Gampong Lhang, Kecamatan Pidie. Ia tumbuh di lingkukan yang terbiasa disiplin sejak dini. Sang Ibu menerapkan kedisiplinan untuk semua anak-anaknya. Berkat kedisiplinan itulah Muzammil tak hanya berhasil meraih sarjana arsitektur dari kampus bergengsi di tanah air, Institut Teknologi Bandung (ITB), melainkan juga memikat banyak pihak dengan suara merdunya saat membacakan ayat suci Al Quran.
Muzammil Hasballah, sudah mulai mengunggah video dirinya menjadi imam sejak tahun 2012. Namun, baru pada awal 2016 lalu, video unggahannya menggemparkan dunia maya.
Dikutip dari cnn indonesia dan koran-sindo, Muzzamil memaparkan bahwa video dirinya yang sedang menjadi imam sholat di masjid Al-Latief, Bandung tersebut memang diunggahnya dengan sengaja. “Bukan bermaksud riya’. Ibadah wajib tentu sangat dianjurkan untuk disebarkan, sebagai syiar,” papar Muzzammil.
Menurutnya, memang ada istilah, rahasiakan amalmu sebagaimana kau merahasiakan aibmu. Tapi itu kan berlaku untuk amalan sunnah. “Sedangkan shalat adalah ibadah wajib, dan saya mengajak untuk melakukan hal itu,” tambah pria yang baru saja menikah dengan Sonia Ristanti itu.
Di balik penampilannya yang gaul, kehidupan pemuda kelahiran Sigli, Nangroe Aceh Darussalam ini ternyata dekat sekali dengan pendidikan agama, terutama dengan Al-Qur’an. Ketertarikan pemuda 23 tahun ini terhadap langgam Al-Qur’an dimulai sejak ia masih kecil. Kecintaannya terhadap Al-Quran pun makin meningkat dari hari ke hari. Di sela-sela kesibukannya sebagai seorang siswa di sekolah umum yang mempelajari pengetahuan umum, Muzammil tetap teguh mendalami minatnya terhadap Al-Qur’an.
Muzammil Hasballah, Termotivasi Pesan Ibunya
Memang benar kalimat yang selalu terdengar bahwa nasihat ibu adalah nasihat terbaik sepanjang zaman. Imam muda bersuara emas yang berhasil mendapat pujian dari Imam Masjidil Haram ini, selalu mengingat pesan ibunya.
Dilansir dari laman inspiradata.com, kalimat pesan dari sang ibu yang selalu diingat oleh Qari’ asal aceh ini adalah, “Jadilah engkau berhati Mekkah dan berotak Jerman.” Pesan ibunya itu ternyata masuk dan menancap kuat dalam otak bawah sadarnya. Sehingga walaupun menempuh pendidikan umum, Muzzamil tidak pernah melupakan kewajibannya untuk menimba ilmu agama, memperdalam ilmu Al-Qur’an dan mensyiarkannya kepada sesama.
Ia menjelaskan bahwa ia terinspirasi dari syekh-syekh idolanya, mereka menyebar motivasi dan inspirasi untuk orang lain. Ia melakukan hal yang sama biar orang-orang bisa termotivasi melalui dirinya juga. Berkat lantunan bacaan Qur’annya itu, ia berhasil bertemu langsung dengan idolanya, Syeikh Abdul Rahman bin Jamal Al Ausy, sang Imam Masjidil Haram.
“Saya akan menyebar motivasi dan terus menginspirasi,” tutupnya. (muf/smn)