Naik level, 14 jurnal UNUSA terakreditasi SINTA

SURABAYA (Suaramuslim.net) – Kabar bahagia datang menyelimuti Universitas Nadlatul Ulama Surabaya (Unusa) tepatnya dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM).

LPPM Unusa telah menerima Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 10/C/C3/DT.05.00/2025 tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode I Tahun 2025.

Kepala Bidang 4 LPPM Unusa, Dr. Fifi Khoirul Fitriyah menjelaskan ada dua jurnal Unusa yang baru terakreditasi dan naik akreditasi.

“Jurnal yang naik akreditasinya adalah Education and Human Development dari SINTA 3 menjadi SINTA 2, dan Nursing and Holistic Care terakreditasi baru yakni SINTA 3,” terangnya.

Dari surat keputusan tersebut, kini satu jurnal terindeks Scopus dan SINTA 1, yakni Indonesian Journal of Medical Laboratory Science and Technology (IJMLST), satu jurnal terindeks California Birth Index (CABI) yakni Environmental Technology Management (ETM), dan sebelas jurnal terindeks Directory of Open Access Journals (DOAJ).

Fifi menambahkan selain indeks internasional, empat belas dari enam belas jurnal Unusa sudah terakreditasi SINTA.

Dua di antaranya adalah SINTA 2 yakni Child Education Journal (CEJ) dan Education and Human Development Journal (EHDJ). Lima jurnal terindeks SINTA 3 yaitu, Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Sciences), Business and Finance Journal, Journal of Islamic Civilization, Medical Technology and Public Health Journal, dan Nurse and Holistic Care.

“Lalu 4 Jurnal terindeks SINTA 4 itu ada, Accounting and Management Journal, International Islamic Medical Journal, Applied Technology and Computing Science Journal, dan Medical and Health Science Journal,” jelas Fifi yang juga merupakan Ketua Asosiasi Relawan dan Pengelola Jurnal PTNU (ARJUNU).

Kemudian dua jurnal telah terindeks SINTA 5, yaitu Community Development Journal dan Journal of Health Community Service.

Fifi menyampaikan bahwa tidak mudah untuk membawa jurnal-jurnal Unusa menjadi level seperti sekarang ini. Semua perlu upaya dan proses panjang, mulai yang dulunya tidak terakreditasi sampai sekarang sebagian besar telah terakreditasi bahkan terindeks Scopus.

Upaya yang dilakukan Unusa untuk meningkatkan indeks jurnalnya ke level internasional adalah dengan memberikan pelatihan-pelatihan berkala kepada para editor di lingkungan Unusa. Baik di Unusa melalui ARJUNU, RJI dan Kementerian.

Selain itu para pimpinan sangat mendukung upaya yang dilakukan LPPM khususnya bidang 4 dalam meningkatkan kualitas jurnalnya menjadi semakin baik. Serta fokus LPPM Unusa saat ini lebih kepada meningkatkan kualitas dan akreditasi dari Jurnal-jurnal yang telah dimiliki saat ini.

Fifi menambahkan, selain melalui upaya pelatihan dan workshop, upaya lain yang dilakukan adalah dengan mengembangkan kerja sama antar jurnal baik dengan Kampus PTNU, PTS, maupun PTN. Guna meningkatkan komposisi diversity baik pada author, editor, dan reviewer.

Kerja sama juga dilakukan pada level Internasional sehingga memiliki banyak editor berasal dari berbagai negara dan benua.

“Tahun ini, Insya Allah jurnal-jurnal Unusa akan mencoba mendaftar ke indeksasi Scopus,” pungkasnya.

Pewarta: Mutia Arifin
Editor: Muhammad Nashir

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.