Panitia: Muktamar Pemuda Muhammadiyah Dintervensi Kepolisian

Panitia: Muktamar Pemuda Muhammadiyah Dintervensi Kepolisian

Panitia: Muktamar Pemuda Muhammadiyah Dintervensi Kepolisian
Ketua Umum Pemuda Muhamamdiyah Dahnil Anzar Simanjuntak (Foto: Suaramuslim.net)

JAKARTA (Suaramuslim.net) – Pemuda Muhammadiyah akan menggelar Muktamar XVII pada 25-28 November 2018 di Yogyakarta. Salah satu agenda penting dalam Muktamar adalah memilih Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Periode 2018-2022 untuk menggantikan ketua umum sebelumnya Dahnil Anzar Simanjuntak yang akan habis masa jabatannya.

Namun, ketua panitia Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVII Virgo Sulianto Gohardi mengaku mendapat gangguan dari institusi kepolisian, yakni terkait aktifnya kepolisian dalam memantau dan memastikan rangkaian acara muktamar tersebut nantinya.

“Setidaknya dalam waktu seminggu lebih ini Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah bahkan Pimpinan Cabang mendapatkan telepon dan atau kedatangan kunjungan dari pihak Kepolisian yang menanyakan perihal Muktamar Pemuda Muhammadiyah,” Kata Virgo kepada Suaramuslimdotnet, Selasa (16/10) melalui pesan singkatnya.

“Pertanyaannya mulai dari jumlah peserta, kapan berangkat ke Yogya, sampai menyebutkan calon yang didorong didukung. Kondisi ini bagi kami sesuatu yang mengkhawatirkan karena sebelumnya hal ini tidak pernah terjadi. Hal-hal yang ditanyakan juga sangat sensitif”, tambahnya.

Ia pun mengatakan bahwa aktifnya pihak kepolisian dalam memantau muktamar ini menjadi sesuatu yang sangat meresahkan pihaknya.

Menurutnya, pemantauan yang mengarah kepada intervensi semacam ini pernah Pemuda Muhammadiyah alami pada zaman orde baru.

“Dalam sejarah Muhammadiyah dan Pemuda Muhammadiyah upaya intervensi seperti ini pernah terjadi di zaman orde baru, namun jamaah Muhammadiyah selalu konsisten menolak model-model intervensi yang merusak seperti itu” ungkapnya.

Menurut Virgo sampai saat ini terdapat 6 orang Bakal Calon Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah untuk periode 2018-2022, mereka akan ditetapkan sebagai Daftar Calon Tetap pada Sidang Tanwir Pra Muktamar dan dilakukan Pemilihan pada Sidang Muktamar.

“Tentu kami berharap apa yang dilakukan pihak Kepolisian ini bukan lah hal yang negatif dan mengancam kegembiraan Muktamar Pemuda Muhammadiyah” ucapnya.

“Kami berharap Pimpinan Kepolisian tidak menambah beban kerja anggota Kepolisian dengan kesibukan Muktamar Pemuda Muhammadiyah. Fokus saja pada tugas utama Kepolisian dan pekerjaan rumah kasus-kasus yang belum terselesaikan” tandasnya.

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment