Pasukan Zionis Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat Ramallah

Pasukan Zionis Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat Ramallah

Pasukan Zionis Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat Ramallah
Ilustrasi Militer zionis Israel (Foto: Aljazeera)

RAMALLAH (Suaramuslim.net)– Pasukan Zionis menembak mati seorang pemuda Palestina Izz Abd al Hafith Tamimi (21 tahun), pada Rabu pagi di desa Tepi Barat, Nabi Saleh, di distrik Ramallah.

Sebagaimana yang dilansir oleh kantor berita Maannews, pasukan Zionis menembak Tamimi dari jarak dekat, melukai dia dengan tiga peluru tepat pada lehernya. Penembakan itu terjadi selama bentrokan, yang dipicu setelah pasukan Israel menyerbu desa di Tepi Barat, Ramalah.

Para saksi mengatakan bahwa pasukan Zionis menyerang siapa saja yang mencoba membantu Tamimi, dan mencegah penduduk setempat memberikan perawatan medis kepadanya atau membawanya ke rumah sakit.

Video setelah penembakan itu menunjukkan Tamimi yang sekarat di tanah saat pasukan Zionis mengelilinginya. Orang yang memvideokan aksi brutal pasukan itu mengatakan bahwa Tamimi ditargetkan pada jarak dekat. Orang-orang mengatakan kepada para prajurit akan membawanya ke rumah sakit namun dihalangi oleh tentara zionis Israel.

Video itu memperlihatkan pasukan Zionis membawa Tamimi ke sebuah jip militer Israel, dan menembakkan suara bom untuk membubarkan penduduk setempat yang berkumpul di sekitarnya.

Pembunuhan Zionis terhadap warga Palestina yang tidak bersenjata di Tepi Barat dan Gaza telah menuai kritik keras dalam beberapa bulan terakhir.

Sejak 30 Maret, setidaknya 119 warga Palestina telah meninggal dunia di Gaza – wilayah yang dikepung hampir dua juta orang di pantai Mediterania.

Pada hari Jumat, seorang sukarelawan medis berusia 21 tahun, Razan al-Najjar, ditembak mati oleh pasukan Zionis ketika dia mencoba untuk mengevakuasi seorang pengunjuk rasa yang terluka.

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment