Pemadaman Listrik, YLKI: Harus Ada Ganti Rugi Untuk Masyarakat

Pemadaman Listrik, YLKI: Harus Ada Ganti Rugi Untuk Masyarakat

Pemerintah Darurat Idlib Rekonstruksi Jaringan Listrik
Perbaikan jaringan listrik. (Foto: Kiblat.net)

JAKARTA (Suaramuslim.net) – Pemadaman listrik total selama berjam-jam di wilayah Jabodetabek dan sejumlah area Jawa Barat tak hanya merugikan konsumen residensial, tetapi juga para pelaku usaha. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberikan kompensasi atas kerugiaan yang dialami konsumen.

YLKI menyesalkan terjadinya pemadaman listrik secara total di wilayah Jabodetabek dan sejumlah area Jabar lainnya. Hal itu dinilai menjadi tanda bahwa infrastruktur pembangkit PT PLN belum handal.

“Oleh karena itu, program pemerintah seharusnya bukan hanya menambah kapasitas pembangkit PLN, tetapi juga harus meningkatkan keandalan pembangkit PT PLN,” kata Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi dalam keterangan tertulis yang diterima Suaramuslim.net, Senin (4/8).

Tak hanya pembangkit, Tulus menilai keandalan infrastruktur pendukung lainnya juga harus ditingkatkan. Transmisi, gardu induk, dan gardu distribusi harus menjadi perhatian PLN.

“Padamnya listrik, apalagi di Jabodetabek, bukan hanya merugikan konsumen residensial saja tetapi juga sektor pelaku usaha,” ungkap Tulus.

Tulus menyebut pemadaman total yang berlangsung selama berjam-jam bisa menjadi sinyal buruk bagi daya tarik investasi di Jakarta dan bahkan Indonesia.

“Kalau di Jakarta saja seperti ini, bagaimana di luar Jakarta, dan atau di luar Pulau Jawa?” Ujarnya.

YLKI meminta manajemen PT PLN menjelaskan kepada publik apa penyebab gangguan pembangkit di Suralaya, dan gangguan-gangguan lain yang menyebabkan pemadaman tersebut. PLN juga diminta memberikan kompensasi atas kerugian yang diderita konsumennya.

Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment