Penawar Azab

Penawar Azab

Penawar Azab
Ilustrasi seseorang sedang menangis. (Ils: Josiah Davis/Dribbble)

Suaramuslim.net – Kafir Quraisy menantang Rasul, jika benar Al Quran adalah kalam Allah, hujani batu dari langit. Adab buruk mereka ini tercatat dalam Al Quran surah Al Anfal ayat 32:

وَإِذۡ قَالُواْ ٱللَّهُمَّ إِن كَانَ هَٰذَا هُوَ ٱلۡحَقَّ مِنۡ عِندِكَ فَأَمۡطِرۡ عَلَيۡنَا حِجَارَةٗ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ أَوِ ٱئۡتِنَا بِعَذَابٍ أَلِيمٖ

“Dan (ingatlah), ketika mereka (orang-orang musyrik) berkata, “Ya Allah, jika (Al Quran) ini benar (wahyu) dari Engkau, maka hujanilah kami dengan batu dari langit, atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih.”

Dan inilah jawaban Allah:

وَمَا كَانَ ٱللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمۡ وَأَنتَ فِيهِمۡۚ وَمَا كَانَ ٱللَّهُ مُعَذِّبَهُمۡ وَهُمۡ يَسۡتَغۡفِرُونَ

“Tetapi Allah tidak akan menghukum mereka, selama engkau (Muhammad) berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan menghukum mereka, sedang mereka (masih) memohon ampunan.” (Al Anfal ayat 33)

Dalam postingan kajian ayat kali ini, saya ingin meng-highlight potongan ayat di ayat 33:

“Wa maa kaanallahu mu’azzibahum wahum yastaghfiruun.” Dan Allah tak akan mengazab mereka selama mereka beristighfar.

Informasi Al Quran ini menjelaskan kepada kita bahwa istigfar itu menahan azab. Minta ampun itu adalah salah satu cara berlindung dari azab Allah. Minta ampun adalah cara yang diberikan Allah.

Maka, jika kita sedang merasa dalam zona azab: masalah makin berat, solusi gak ketemu-ketemu, rezeki gak cukup-cukup, segeralah minta ampun ke Allah. Minta maaf. Agar Allah tidak lagi menambah azab, atau bahkan mencabut azab yang sedang bekerja.

Minta ampun, mengakui kesalahan diri, berarti berhenti menyalahkan orang lain.

Minta ampun, minta maaf ke orang-orang yang kita zalimi, dan memaafkan orang-orang yang menzalimi.

Minta ampun, taubat ke Allah, dengan cara membayar dengan amal saleh, memperhatikan anak yatim, memperhatikan fakir miskin, berkorban di jalan dakwah.

Semoga kita dikaruniai kemudahan untuk beristigfar, minta ampun, dan akhirnya diampuni Allah.

Rendy Saputra
Risalah Masjid Cahaya
Jumat, 03 Mei 2019

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment