Pentingnya Manajemen Waktu

Pentingnya Manajemen Waktu

Pentingnya Manajemen Waktu

Suaramuslim.net – Setiap pagi hari ada satu pemandangan yang selalu terjadi di sekitar tempat tinggal saya dan mungkin juga tempat tinggal Anda. Motor dan mobil melaju dengan kecepatan yang sangat kencang. Sering kali mereka tidak mau memberi kesempatan orang lain untuk menyeberang jalan. Mungkin khawatir terlambat sampai tujuan. Ke mana tujuan mereka? Sudah pasti ke tempat kerja atau mengantar anak ke sekolah.

Ada pertanyaan yang sering menghantui pikiran saya. Waktu masuk kantor dan sekolah tidak pernah berubah-ubah, tetapi mengapa orang-orang itu selalu terburu-buru?

Tentu saja orang-orang itu terburu-buru karena mereka berangkat pada waktu yang sangat mepet, injury time. Jika saja mereka berangkat lebih awal pasti tidak perlu terburu atau melaju dengan kecepatan tinggi dengan menanggung resiko kecelakaan lebih besar. Dan pertanyaan lebih pentingnya adalah mengapa mereka tidak mau berangkat lebih awal? Salah satu sebabnya adalah karena mereka tidak pernah belajar mengatur waktu dengan baik di masa lalu.

Mari tengok dunia pendidikan kita. Begitu banyak pelajaran yang harus dilahap oleh peserta didik. Tapi tidak ada waktu bagi peserta didik untuk belajar mengatur waktu dengan baik. Bagi sebagian sekolah dan orangtua kemampuan anak untuk menyelesaikan soal-soal matematika, IPA dan lain-lain begitu sangat penting. Sementara kesempatan anak untuk melatih kebiasaan baik, dalam hal ini adalah mengatur waktu, diabaikan.

Kemampuan seseorang untuk mengatur waktu bukan hasil kerja semalam. Bertahun-tahun mereka telah melatih hal itu. Mereka telah membiasakan diri dengan manejemen waktu di masa-masa sebelumnya. Dan itulah yang diajarkan di sekolah-sekolah yang ada di negara-negara maju. Seorang murid  harus bisa membuat jadwal kegiatan harian. Juga murid-murid TK dan SD diajarkan untuk mengantre agar mereka paham bahwa untuk menyelesaikan suatu urusan tidak boleh main serobot. Harus antre dari yang pertama kali datang.

Dalam ungkapan bahasa Arab dinyatakan ‘waktu adalah pedang’. Artinya bagi seseorang yang bisa mengaturnya waktu itu bisa membawa pada kemenangan, tapi bagi orang-orang yang tidak bisa memainkannya waktu bisa mencelakainya. Begitulah, waktu bisa membawa seseorang pada kesuksesan, tapi juga bisa menjerumuskan seseorang pada kehancuran. Semua bergantung pada kemampuan orang untuk mengaturnya.

Islam adalah agama yang sangat concern pada waktu. Mari perhatikan dengan sebaik-baiknya ajaran agama kita. Hampir semua ibadah ritual dalam Islam punya keterkaitan dengan waktu. Shalat sebagai tiang agama harus dilaksanakan sesuai waktunya masing-masing. Bahkan ada waktu-waktu terlarang bagi seorang muslim untuk melaksanakan shalat. Zakat juga terkait dengan waktu. Zakat fitrah misalnya, harus dibayarkan sebelum pelaksanaan shalat ied. Jika seseorang membayar zakat fitrah setelah shalat ied maka hanya bernilai sedekah.

Di dalam kitab suci Al Quran, berulang kali Allah swt. bersumpah atas nama waktu. Wal ashri demi masa, wadh dhuha demi waktu dhuha, wal laili demi malam dan lain-lain. Begitu pentingnya waktu, sampai-sampai Allah swt. bersumpah atas nama waktu. Maka sudah semestinya orang-orang beriman adalah pribadi-pribadi yang sangat peduli dengan waktu.

Sayangnya, banyak orang beriman yang mengabaikan waktu. Mereka tidak mengatur penggunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Tidak salah jika Rasulullah menyampaikan bahwa waktu adalah salah satu nikmat yang sering diabaikan.

Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang”. (HR. Bukhari)

Kiranya pantas jika hari ini kita melihat betapa amat jarang prestasi hebat yang diukir oleh orang-orang Islam. Hampir di seluruh bidang kehidupan kaum muslimin selalu tersisih. Itu pasti salah satu sebabnya karena kita tidak pernah bisa mengatur waktu dengan baik. Sampai kapan hal ini terjadi? Wallahu a’lam bi showab.

Kontributor: Awang Surya*
Editor: Oki Aryono

*Penulis dan Motivator Spiritual

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment