Peringati 20 Tahun Reformasi, Ini Sikap BEM SI

Peringati 20 Tahun Reformasi, Ini Sikap BEM SI

Pemilu 2019 Dinilai Bermasalah, BEM UI & SI Gelar Aksi Demonstrasi
Massa Demonstrasi BEM SI menaiki pagar di depan kantor DPR (Foto: Suaramuslim.net/Ali Hasibuan)

JAKARTA (Suaramuslim.net) – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau yang akrab disebut BEM SI mengelar aksi demonstrasi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta pada Senin (21/5). Peserta demonstrasi merupakan perwakilan dari berbagai kampus di seluruh Indonesia.

“Ada dari seluruh Sumatera ada dari pulau Jawa juga ada, Universitas Bangka Belitung, Unsri, Andalas, Unila, ITB juga hadir, UI dan UNJ, IPB dan banyak lagi lah,” ujar Kordinator Pusat BEM Seluruh Indonesia Ahmad Waliradi, Senin (21/5) di depan kantor DPR/MPR Jakarta.

Menurut Waliradi pihaknya mengeluarkan tiga sikap terkait peringatan Reformasi selama 20 tahun. Secara umum, lanjutnya, narasi yang dibawa oleh BEM SI adalah terciptanya kedaulatan negara Indonesia.

“Karena kami menyadari selama dua puluh tahun Reformasi ini belum ada bukti-bukti Indonesia bisa berdaulat, maka dari narasi besar ini kami melihat dari tiga pisau analisis,” tambahnya.

Adapun tiga sikap tersebut antara lain:

  1. Kesejahteraan masyarakat
  2. Kebebasan dalam berdemokrasi
  3. Ketahanan Negara

“Nah, untuk kesejahteraan masyarakat ini kaitannya ada empat tuntutan Reformasi yang dulu digaungkan, khususnya terkait otonomi daerah dan pemberatasan korupsi. Dalam kebebasan berdemokrasi kami menuntut adanya supremasi hukum dan penghapusan dwifungsi ABRI. Mengenai ketahanan negara, ini adalah mengenai ketahanan pangan dan energi.” Jelas Waliradi.

Selain itu, BEM SI juga menyoroti isu terorisme dan masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia yang beberapa bulan terakhir maraknya terjadi di seluruh daerah di Indonesia.

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment