Pesan Khusus Habib Rizieq di Reuni 212: Hukuman Mati untuk Penista Agama

Pesan Khusus Habib Rizieq di Reuni 212: Hukuman Mati untuk Penista Agama

habib rizieq shihab
Habib Rizieq Shihab, Imam Besar Front Pembela Islam. (Foto: breakingnews.co.id)

JAKARTA (Suaramuslim.net) – Habib Rizieq Syihab berpesan kepada para peserta reuni 212 dengan jargon “Lima Amanat Perjuangan.”

Amanat ini disampaikan Habib Rizieq melalui pesan suaranya dari Saudi Arabia.

Amanat yang pertama adalah menjaga tradisi Reuni Akbar 212 dengan segala keindahannya.

“Sebab reuni ini momentum yang teramat penting bagi umat Islam Indonesia khususnya, bahkan semua rakyat Indonesia. Kita harus jaga keindahannya, ketertibannya,” kata Habib Rizieq Syihab, Senin (2/12).

Yang kedua, jangan pernah putus asa dalam perjuangan penegakan keadilan. Jika seribu kali kita jatuh, ujar Habib, maka seribu satu kali kita harus siap bangkit kembali dalam menegakkan keadilan.

Habib Rizieq melanjutkan, amanat yang ketiga adalah percaya dan yakin dengan janji Allah. Menurutnya, jangan sampai satu kegagalan dalam langkah perjuangan memupuskan harapan kita untuk meraih kemenangan.

“Allah menegaskan bahwa jalan untuk meraih rida Allah sangat banyak. Tidak ada alasan bagi kita untuk putus asa,” tuturnya.

Amanat keempat yang dipaparkan adalah teruslah berjuang dengan keikhlasan dan kebersamaan. Sebab, pertolongan Alah ada dalam keikhlasan dan kebersamaan.

Amanat terakhir dari HRS untuk peserta reuni adalah jangan berhenti membela bangsa, agama, dan negara. Saat ini, lanjutnya, telah terjadi peristiwa penodaan agama.

“Ada yang membandingkan Nabi Muhammad dengan ayahnya. Yang menghina agama Islam, maka hukumannya adalah hukuman mati, setelah pelakunya diminta bertaubat. Ini dalam konteks hukum agama,” tegasnya.

Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment