JAKARTA (Suaramuslim.net) – Partai Keadilan Sejahatera (PKS) melarang kadernya menyebarkan berita bohong atau hoax untuk menyerang kandidat calon lain. Hal ini disampaikan oleh ketua departemen Politik DPP PKS Pipin Sopian.

“Makanya Presiden PKS mengatakan tidak boleh ada kader PKS peserta pilkada, di pileg dan pilpres kedepan kita jangan menyebarkan kebencian sara, berita bohong kepada masyarakat” Ujar Pipin dalam diskusi publik dengan tajuk Pemilu Damai Tanpa Politisasi Sara, Senin (9/7) di retoran Up2you, Cikini, Jakarta Pusat.

Tetapi Pipin tidak merinci secara mendalam kapan perintah itu dikeluarkan oleh DPP PKS. Kendati demikian, Pipin mengatakan bahwa presiden PKS menginstruksikan kadernya untuk melakukan kampanye positif.

“Tujuh puluh lima persen harus kampanye positif bahasanya begitu, baru dua puluh lima persen kampanye negatif, ” tambah Pipin.

Pipin menjelaskan bahwa partainya membedakan antara kampanye negatif dengan kampanye hitam. Menurutnya, PKS membolehkan kadernya untuk melakukan kampanye negatif tetapi tidak untuk kampanye hitam.

“Bukan black campaign, ini dua hal yang berbeda, kalau negatif campaign misalnya salah satu calon adalah koruptor maka boleh kita sampaikan bahwa dia koruptor. Yang tidak boleh adalah dia bersih, dia tidak korupsi tetapi kita tuduh dia sebagai koruptor” tandasnya.

Dalam diskusi ini hadir juga sejumlah tokoh partai politik seperti politisi PDIP Efendy Simbolon, Mahfudz Siddiq, Ruhut Sitompul, juru bicara HTI Ismail Yusanto dan sejumlah nama lainnya.

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Teguh Imami