PARIS (Suaramuslim.net) – Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji akan menentang keberadaan ‘Islam Politik’ di negaranya. Menurutnya, Islam Politik punya agenda untuk memisahkan diri dari republik.

“Islam Politik ingin memisahkan diri dari republik kita,” katanya dalam konferensi pers di Istana Elysee pada Kamis (25/04) sebagaimana dilansir kantor berita Turki Anadolu.

Lebih lanjut Macron mengatakan bahwa Islam politik adalah sekelompok orang yang menggunakan agama untuk kepentingan politik.

“Kami berbicara tentang orang-orang yang, atas nama agama, mengejar proyek politik,” tambah Macron.

Ia juga berjanji akan memperketat dana dari luar negeri yang masuk ke beberapa organisasi di Prancis. Selain itu Macron juga menekankan bahwa undang-undang sekularisme Prancis 1905 telah harus terus diimplementasikan.

“Kita tidak boleh menyembunyikan diri ketika berbicara tentang sekularisme. Kami tidak benar-benar berbicara tentang sekularisme. Kami berbicara tentang komunitarianisme yang telah menetap di lingkungan tertentu di republik ini,” kata Macron, merujuk pada komunitas Muslim di Prancis.

Reporter: Ali Hasibuan

Editor: Muhammad Nashir