Reportase Radio Jaringan

Reportase Radio Jaringan

Reportase radio jaringan
Ilustrasi radio (Ils: Freepik)

Judul Buku: Sound Bites: Reportase Radio Jaringan

Penulis: Masduki

Penerbit: PPMN Jakarta 2008

Suaramuslim.net – Radio jaringan di Indonesia telah cukup berkembang bukan semata karena kesamaan pemilik saham atau jaringan program yang bersifat hiburan, tapi juga dengan bentuk yang beragam.

Dalam jaringan program, KBR68H merupakan yang pertama di luar RRI. Jaringan dipilih berdasarkan kesamaan minat, komitmen, dan kebutuhan pelayanan kawasan strategis untuk informasi aktual. Buku ini juga merupakan bagian dari gerakan dan kontribusi KBR68H untuk memperkokoh tradisi jurnalistik di radio siaran.

Tiga model jaringan radio yang berkembang di dunia; jaringan kesamaan pemilik, jaringan pemasaran bersama dan jaringan progam. Radio jaringan di Indonesia secara formal dilindungi dalam UU No. 32 tahun 2002 tentang penyiaran.

News room atau ruang redaksi adalah organisasi dan ruang khusus kerja divisi pemberitaan sebuah radio. Ruang redaksi biasanya ditempati para kru pemberitaan seperti reporter, kru OB-Van, editor, gatekeeper, penulis naskah, news presenter dan dipimpin kepala redaksi.

Pengembangan news room memang berbiaya tinggi, sehingga radio dengan skala perolehan ekonomi menengah ke bawah melakukannya dengan hati-hati dan terbatas, bahkan sewaktu-waktu bisa dilebur dengan divisi lain.

3 Manajemen Pemberitaan Radio di Indonesia

Manajemen yang bersifat lokal, hanya di satu stasiun radio dengan pengelolaan SDM yang menyatu dengan bidang lain, seperti seorang reporter dapat merangkap menjadi penyiar bahkan menjadi pemasar.

Manajemen yang bersifat terpisah pengelolaannya juga hanya di satu stasiun radio tapi dengan pengelolaan SDM yang terpisah dari bidang produksi non-berita, ada spesialisasi tim reporter.

Manajemen yang bersifat jaringan. Beberapa radio bergabung membangun news room bersama dan menentukan satu radio sebagai pusat produksi berita, baik bersifat permanen atau bergiliran, dan radio-radio lain menyediakan tim reporter sebagai koresponden. Keuntungannya biaya produksi lebih rendah dan jangkauan informasi lebih luas. Kelemahannya, radio yang menjadi pusat produksi berita lebih dominan dan maju dibanding anggota jaringannya.

Kelemahan Koresponden Jaringan Berita Radio

Ada kelemahan dalam kinerja koresponden jaringan berita radio, yaitu pemilihan sudut pandang berita yang kurang tajam, penulisan berita yang didominasi omongan narasumber atau opini reporter tidak to the point atau kategori topik berita yang sangat lokal.

Kelemahan ini bisa ditutup dengan terus melakukan pelatihan dan pengembangan SDM agar kualitas berita tetap terjaga. Di antara kriteria berita jaringan yang bisa menjadi panduan koresponden berita jaringan adalah sebagai berikut.

Mengangkat peristiwa di daerah yang punya magnitude cukup kuat; konflik berskala cukup besar, bencana alam, pengungsi, dll.

Mengangkat masalah lokal yang juga menjadi problem nasional; korupsi; pelanggaran HAM dan masalah seputar pelaksanaan otonomi daerah.

Mengangkat hal-hal unik dan menarik di suatu daerah yang tidak bisa ditemukan di daerah lain seperti makanan khas, kebudayaan, dll.

Sebagai penutup buku ini, penulis mencantumkan etika jurnalistik radio, seperti perekaman tersembunyi, profesi ganda reporter dan pemasar radio, keberimbangan, hak jawab, hak koreksi, dsb.

Bab ini perlu ditampilkan karena saat ini terdapat dilema pengelolaan siaran jurnalistik di radio antara mendahulukan kepentingan pragmatis mencari uang dengan kepentingan menjaga citra dan idealisme radio siaran sebagai media massa yang memiliki tanggung jawab sosial.

Kalangan pemilik perusahaan radio harus memiliki pandangan bahwa bisnis radio adalah bisnis untuk membangun kepercayaan yang bersifat jangka panjang, bukan bisnis sesaat. Dalam konteks menjaga kredibilitas sebagai reporter profesional, secara individual, reporter harus menyadari bahwa profesi yang dipilihnya adalah mulia dan harus dijaga.

Tertarik menjadi praktisi radio? Buku ini bisa jadi tambahan pustakamu.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment