Ruqyah Itu Mudah, Anak SD Saja Bisa

Ruqyah Itu Mudah, Anak SD Saja Bisa

Ruqyah Itu Mudah, Anak SD Saja Bisa
Telapak tangan terbuka. (Foto: muslimobsession.com)

Suaramuslim.net – Ruqyah itu mudah. Anak kecil saja bisa. Anak usia SD saja bisa. Ruqyah bukan seperti ilmu sihir yang butuh ‘mahar’ tertentu atau lelaku khusus atau mempelajarinya bertahun-tahun.

Ruqyah itu mudah, anak SD saja bisa. Ruqyah bukan seperti yang disangkakan mereka yang menganggap ruqyah ‘hanya’ bermain sugesti belaka.

Ruqyah itu mudah,anak SD saja bisa. Namun di balik kemudahannya terdapat rahasia ilmu yang mendalam di setiap pembahasannya.

Ruqyah itu hakikatnya adalah usaha dakwah. Target utamanya bukan hanya pengobatan, namun dengan ruqyah itu ketaatan kita kepada Allah yang makin kuat, sikap tawakkal kita makin bertambah, makin besar semangat bertobat, makin dekat Al Quran serta kita makin menjauhi dari kesyirikan dan maksiat.

Ruqyah itu mudah, anak SD saja bisa. Tak ada alasan bagi kamu untuk tidak mencoba meruqyah diri sendiri dan keluarga. Hafalan yang sedikit bukanlah suatu halangan. Karena Al Fatihah yang sudah kita hafal, Al Ikhlas yang sudah kita hafal, Al Falaq dan Aan Naas yang juga sudah kita hafal sejak kecil adalah senjata rahasia super canggih yg selama ini tidak kita sadari.

Al Quran adalah milik semua umat beriman. Jika Anda merasa BERIMAN, bangkitlah dan jangan bergantung pada peruqyah saja. Anda bisa dan Anda mampu!

Untuk yang sakit boleh diamalkan, semoga lekas sembuh.

Ruqyah Mandiri

  1. Ketika ada anggota badan yang sakit, maka kita bisa meruqyah diri sendiri dengan meletakkan tangan pada bagian tubuh yang sakit lalu membaca:

Bismillah (3 x)

A’udzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir (7 x)”

[Dengan menyebut nama Allah, dengan menyebut nama Allah, aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari kejelekan yang aku dapatkan dan aku waspadai] (HR. Muslim no. 2202).

Dalil Keutamaan Ayat Kursi, Al Falaq & An Naas

Ayat Kursi memiliki sejumlah keutamaan antara lain :

  • Dapat mengusir setan jin.
  • Hadits sahih riwayat Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam kitab Al-Matalib Al-Aliyyah

Artinya: Paling utamanya Al-Quran adalah surat Al-Baqarah. Dan paling agungnya ayat di dalamnya adalah ayat kursi. Sesungguhnya setan niscaya akan lari dari sebuah rumah yang di dalamnya dibaca surat Al-Baqarah ( Hadits sahih riwayat Bukhari dari Abu Hurairah)

Maknanya: Apabila kamu hendak tidur, bacalah ayat kursi karena itu akan membuatmu pendapat penjagaan Allah dan tidak didekati setan sampai pagi.

  • Hadits sahih riwayat Nasai. Sanadnya sahih menurut Albani

Artinya: Barangsiapa yang membaca ayat Kursi setelah shalat fardhu, maka tidak ada yang mencegah dia dari masuk surga kecuali kematian. Dan tidak ada yang rajin membacanya kecuali orang yang jujur dan ahli ibadah. Barangsiapa yang membacanya ketika hendak tidur maka Allah memberi keamanan baginya, bagi tetangganya, dan tetangganya tetangga, dan rumah-rumah disekitarnya.

  • Hadits riwayat Dailami dengan sanad dhaif

Artinya: Pemimpin manusia adalah Adam, pemimpin Arab adalah Muhammad, pemimpin Persia adalah Sulaiman, pemimpin Rum adalah Suhaib, pemimpin Habasyah adalah Bilal, pemimpin hari adalah Jum’at, pemimpin kalimat adalah Al Quran, pemimpin Quran adalah Surah Al Baqarah, dan pemimpin Al-Baqarah adalah Ayat Kursi.

Keutamaan Muawwidzatain

Surat Al-Falaq dan An-Nas berada pada urutan terakhir dalam Al-Qur’an. Keduanya disebut Muawwidzatain, yaitu dua surat untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT. Walaupun memiliki makna yang sama, namun keduanya memiliki perbedaan. Dimanakah letak perbedaannya?

# Surat Al-Falaq

Surat Al-Falaq adalah memohon perlindungan dari keburukan yang berada di luar manusia.

Seperti malam ketika gelap dan bulan ketika menghilang. Kedua waktu ini adalah waktu yang dianggap banyak kejahatan dan penyihir. Karena biasanya mereka melakukan kejahatan sihir dan hasud/dengki itu di waktu malam.

# Surat An Naas

Sementara Surat An-Naas adalah permohonan perlindungan dari keburukan yang ada di dalam diri manusia. Seperti bisikan setan dan Nafs Al-Ammaroh Bissu’, jiwa yang selalu memerintahkan keburukan.

Keburukan di dalam diri manusia lebih dahsyat dari keburukan yang berasal dari luar. Mungkin kita bisa menjauh dari keburukan luar namun kita tidak akan pernah terlepas dari bisikan keburukan dari dalam diri kita. Karena itu, kita meminta perlindungan satu kali dalam Surat Al-Falaq dan tiga kali dalam Surat An-Naas.

Dan siapa saja yang membaca Muawwidzatain ini maka dia akan terjaga dari semua kejahatan dalam dan luar dengan izin Allah swt. Maka ruqyah itu mudah, anak SD saja bisa. Mari kita istiqomahkan.(dari berbagai sumber)

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment