MALANG (Suaramuslim.net) – Senyum bahagia terpancar di wajah anak-anak yatim binaan YDSF saat melangkah memasuki toko fashion Point Shop. Mereka saling bercakap dengan riang sambil melihat sekeliling toko yang berada di tengah kota Malang itu.
Menyambut Idulfitri, Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) mengajak 30 anak yatim untuk berbahagia. Anak-anak yatim berusia 7 hingga 10 tahun itu diajak memilih sendiri baju yang ingin mereka miliki. Bila bingung, ada sepuluh influencer yang sigap membantu dan mendampingi momen belanja mereka.
Setelah memilih dan menentukan baju yang diinginkan, mereka diajari budaya antre saat membayar di kasir. Memang terkesan sederhana. Namun itu menjadi pembelajaran penting yang membangun akhlak dan etika mereka, dan akan terbawa hingga dewasa.
Para influencer yang terlibat dalam kegiatan ini merupakan figur inspiratif dengan pengaruh positif di masyarakat. Di antaranya adalah tiga perwakilan Putri Hijab Jawa Timur 2024: Saskirana Athaputri Calysta, Annisa Nugraeni, dan Shelomita Rizka Arta. Selain itu, turut hadir influencer lainnya, seperti Shervin Anggraeni, Hisyam Farchan, Fika Rhubia, Iin Setiyanda, Rissa Sri Wahyuni Safitri, Mahfida Tria, dan Chintavia Kusuma Wardani.
Setelah sesi belanja, mereka diajak ke Ocean Garden untuk berbuka puasa bersama. Sembari menunggu waktu berbuka, acara diisi dengan hiburan dongeng dari Kak Bagus. Suasana penuh keceriaan dan kehangatan dirasakan anak-anak menyimak dongeng bertema kejujuran.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah, menciptakan momen yang mempererat kebersamaan antara anak-anak yatim, influencer, dan masyarakat sekitar.
Melalui kegiatan ini, YDSF berharap dapat memberikan kebahagiaan dan pengalaman yang berkesan bagi adik-adik yatim di bulan Ramadhan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan rasa syukur dan semangat berbagi di antara para peserta, serta mempererat hubungan antara masyarakat, influencer, dan anak-anak yatim.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan kebahagiaan sesaat, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam di hati adik-adik yatim. Semangat berbagi dan kepedulian sosial seperti ini semoga bisa terus tumbuh di tengah masyarakat,” ujar Davin Marella, Manager Penghimpunan YDSF Malang.
Tak hanya di Malang, kepedulian YDSF terhadap anak yatim juga dilakukan di berbagai daerah. Di Surabaya, Rp157,2 juta disalurkan bagi 206 anak yatim dari keluarga prasejahtera. Di Sidoarjo, YDSF juga menyalurkan Rp40 juta untuk 58 anak yatim dan 125 bunda yatim, yang dirupakan menjadi santunan yatim dan bingkisan lebaran yatim.
“Alhamdulillah, bisa untuk kebutuhan sehari-hari. terima kasih YDSF dan para donatur. Semoga rezekinya lancar dan selalu diberi kesehatan oleh Allah Swt. Aamiin,” ucap Jumaati, salah satu bunda yatim penerima bingkisan lebaran mengungkapkan syukurnya.
Selain itu, program peduli anak yatim juga dilakukan di seluruh cabang YDSF. Seperti Gresik, Jember, Bandung, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Jakarta.
Pewarta: Mutia Arifin
Editor: Muhammad Nashir