Satu Keluarga Bersyahadat Karena Radio

Satu Keluarga Bersyahadat Karena Radio

Satu Keluarga Bersyahadat Karena Radio Suara Muslim
Kantor dan tower Radio Suara Muslim Surabaya

Suaramuslim.net – Radio Suara Muslim Surabaya punya jaringan yang sangat luas. Siarannya bisa dijangkau di seluruh wilayah Surabaya ditambah wilayah Gresik, Sidoarjo, dan sebagian wilayah Bangkalan, Lamongan, Mojokerto serta Pasuruan.

Radio Suara Muslim Surabaya juga menjalin kerja sama dengan banyak radio di berbagai daerah seperti Tulungagung, Ponorogo, Jember, Situbondo dan Banyuwangi. Ada Radio Pesona FM Banyuwangi yang me-relay Program Jelajah Al-Qur’an. Tak disangka, ada pendengar nonmuslim di sana yang tersentuh hatinya. Dan kemudian hidayah Allah menyapanya. Tak butuh waktu lama, ia menyatakan keislamannya.

Program Berkesan di Suara Muslim

Panji, Manajer Pesona FM mengungkapkan kisahnya. Seorang bapak dengan inisial G memang rutin mendengarkan Pesona FM. Biasanya G mendengarkan siaran lagu pop di Pesona FM tiap pagi. Namun pagi itu, Pesona FM mengubah jadwal siarannya. Pukul 10.00-11.00 WIB, Pesona FM me-relay Program Jelajah Al-Qur’an dari Radio Suara Muslim Surabaya.

Pak G ini merasakan kesan berbeda. Karena umumnya sebuah radio itu menyiarkan pemutaran lagu atau musik. Request lagu, begitu lazimnya. Kali ini, request pembacaan ayat Al-Qur’an (murattal) dengan qari berkaliber internasional. Jika request ayat tertentu, maka penyiar memutarnya. Lalu penyiar membacakan terjemahan bahasa Indonesianya.

Tentu ayat-ayat ini dipilih sendiri oleh pendengar. Bisa jadi pemesan ayat ini sudah tahu arti ayatnya. Atau minimal sudah pernah membacanya. Namun ada getaran yang berbeda bila dilantunkan imam masjid-masjid utama, misalnya imam Masjidil Haram seperti Syekh As Sudais dan Ash Shuraim. Atau Syekh Al Mathrud, Hudhaiby, dll. Apalagi jika imam/qari tersebut melantunkannya secara merdu dan penuh penghayatan, ada keharuan di hati.

Seperti itu pula emosi Pak G. Panji menceritakan prosesnya kala itu. “Seingat saya, penyiarnya waktu itu Mbak Fetty dan Mbak Aisyah. Cuma saya lupa surat apa yang dilantunkan,” tuturnya.

Pak G merasa ada yang spesial di program ini. Semakin hari, ia terus menyimak Jelajah Al-Qur’an. Rasanya nyaman ketika mendengarkan. Ada kelembutan yang hadir di sanubari.

Hingga akhirnya dia menyatakan keislamannya. Panji mengatakan bahwa pihaknya merahasiakan nama lengkap dan agama sebelumnya. “Semua demi menjaga nama baik banyak pihak. Agar tetap terjaga keikhlasan dan kerukunan umat beragama di kota kami,” jelasnya.

Pak G ini cepat beradaptasi dengan agama Islam. Dia banyak belajar. “Sejatinya memang Pak G ini memang orang yang relijius sejak sebelum memeluk Islam. Sehingga ketika sudah berislam pun, semangat beribadah itu tetap kuat,” tambah Panji.

Sekeluarga Bersyahadat

Yang sangat disyukuri adalah dengan izin Allah Pak G berhasil mengajak istrinya dan putranya juga memeluk Islam seperti dituturkan Panji.

“Kami di Pesona FM sangat terharu menyaksikan semangat berdakwah beliau,” ucapnya dengan mata yang berkaca-kaca.

Tidak sampai di situ, tak lama setelah bersyahadat Pak G mau berkorban dengan menjual sebidang tanah miliknya untuk mendaftar haji.

“Pak G ini seorang pengusaha pertanian. Dan Pak G ini rela menjual salah satu lahannya untuk ibadah. Bukan haji reguler, namun haji plus. Saya hampir tak percaya. Saya lihat sendiri uang tunai itu. Saya sempat bantu membawakan uang itu, jumlahnya Rp300 juta. Saya sendiri sampai malu di hadapan beliau,” tutur Panji sambil terbata-bata menahan tangis ketika menceritakan kisah ini dalam satu sesi siaran di Radio Suara Muslim Surabaya.

Tak hanya satu keluarga, namun ternyata ada dua keluarga di Banyuwangi yang berhijrah dan memilih Islam. Kali ini, berkat menyimak Radio Raya FM Banyuwangi. Uniknya, keluarga ini sebenarnya bukan pendengar aktif. Dodo Firmansyah, Program Director Raya FM mengungkapkan hal ini.

“Ada pendengar kami yang memutar radio menggunakan Tape Compo besar, hingga terdengar tetangga sebelahnya. Ternyata tetangga itu menggemari Program Mozaik Suara Muslim, yang membahas parenting. Kebetulan beliau baru punya cucu. Sehingga siaran itu sangat dibutuhkan. Ia juga suka menyimak konsultasi fikih tiap sore itu. Dari situlah, kemudian beliau memilih Islam,” terang Dodo.

Hidayah kepada pendengar adalah kado terindah bagi Suara Muslim saat miladnya ke-10 pada Ramadan 1441 H ini, 10 Tahun Suara Muslim, 1 Dekade Penuh Inspirasi. Kami mengajak Anda ikut ambil bagian dalam dakwah bersama Radio Suara Muslim. Manfaatnya begitu terasa hingga pendengar bisa memeluk Islam.

Salurkan donasi terbaik Anda untuk keberlanjutan syiar dakwah ini, agar terus bisa hadir menerangi berbagai daerah di seluruh penjuru negeri dengan hidayah Islam.

Donasi dapat Anda salurkan melalui transfer ke Bank Syariah Mandiri nomor rekening 7447 444 008 atas nama Donasi Media Dakwah, Bank Syariah Mandiri (Kode Bank 451). Konfirmasikan donasi Anda nomor 0813 3322 2487.

Jika Anda memiliki kisah yang berkesan dengan Suara Muslim, jangan ragu untuk mengirimkan ke kami di email redaksi@suaramuslim.net dan Whatsapp 0813 3322 2487. Kunjungi situs resmi kami di suaramuslim.net.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment