Serba-serbi Kemerdekaan RI di Ibu Kota

Serba-serbi Kemerdekaan RI di Ibu Kota

Serba-serbi Kemerdekaan di Ibu Kota

Suaramuslim.net – Menjadi tempat saksi bisu kemerdekaan Republik Indonesia 72 tahun silam, tentu membuat Ibu Kota begitu bermakna bagi kemerdekaan. Bagaimana serba-serbi  kemerdekaan di  Ibu Kota Jakarta? Simak ulasan berikut ini.

Dikutip dari antaranews.com, keceriaan perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-71 di Ibu Kota Jakarta, telah dimulai sejak Rabu (16/08) pagi. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada upacara detik-detik proklamasi, bendera pusaka, sang saka Merah Putih, terlebih dulu diarak dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Merdeka dengan menggunakan kereta kencana yang didampingi pasukan berkuda, marching band yang melantunkan musik, dan sejumlah orang berpakaian adat.

Kereta kencana pembawa bendera pusaka tersebut bernama Ki Jaga Raksa, yang berarti Sang Penjaga Hati, milik Kabupaten Purwakarta yang dibuat di Solo pada 2009. Arak-arakan yang merupakan tradisi baru dalam upacara pengibaran bendera sang saka Merah Putih tersebut menyedot perhatian masyarakat.  Warga pun memadati jalan penghubung Istana Merdeka dan Monumen Nasional untuk menyaksikan parade membawa Bendera Pusaka Merah Putih. Tak lupa juga mengabadikannya lewat kamera maupun ponsel.

Sementara di berbagai tempat, kampung dan perumahan juga menyemarakan dengan berbagai lomba dan acara.Pesta Rakyat tersebut tidak hanya diisi dengan perlombaan. Pergelaran musik dari berbagai penyayi dan band ternama juga turut menyemarakan. Berdasarkan reportase yang dilakukan oleh antaranews.com, sejumlah wisatawan manca negara tidak sungkan turut memeriahkan berbagai macam jenis lomba tradisional. Mereka secara spontan mengikuti perlombaan yang digelar di depan salah satu kafe di objek wisata malam yang melegenda tersebut.

Pemerintah Jakarta Gelar Gebyar Merah Putih

Pemerintah DKI Jakarta menggelar serangkaian acara bertajuk Gebyar Jakarta Merah Putih untuk memeriahkan HUT RI ke-72. Sekertaris DKI Saefullah menjelaskan beberapa hal pada tempo.co Ia mengatakan, “Gebyar Jakarta Merah Putih ini mulai kegiatannya nanti malam, yaitu pentas lagu perjuangan. Kegiatan ini memberikan edukasi untuk masyarakat Jakarta bahwa Indonesia ini dulu merdeka dari jajahan Jepang dan Belanda,”  ujarnya di Balai Kota DKI, Rabu, 16 Agustus 2017.

Saefullah mengatakan, Gebyar Jakarta Merah Putih akan berlangsung mulai 18 Agustus 2017 hingga 19 Agustus 2017 sesuai Instruksi Gubernur Nomor 101 Tahun 2017. Acara pertama akan dimulai malam ini pukul 19.00 WIB di halaman Balai Kota DKI, yaitu malam pentas lagu perjuangan. Esok harinya, akan dilaksanakan upacara bendera di Lapangan Eks IRTI Monas, pada pukul 7 pagi.

Ia juga menginstruksikan agar 2.728 RW di Jakarta turut melaksanakan upacara bendera di halaman atau jalan depan kantor RW. Masih di lokasi yang sama, senam bersama akan dilakukan pada 18 Agustus 2017, pukul 7 pagi. Acara berlanjut pada pukul 19,dengan lomba memasak nasi goreng sehat, serta menggelar malam apresiasi seni dan budaya kemerdekaan RI. Di hari terakhir, pemerintah DKI akan menggelar parade sebagai acara penutup. “Parade akan dimulai pukul 8 dari Monas menuju Balai Kota,” tutupnya. (muf/smn)

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment