SURABAYA (Suaramuslim.net) – Bencana kembali terjadi, kali ini Jawa Timur dan Bali terkena imbasnya, cukup besar, yakni berkekuatan 6,4 SR. Data yang dirilis BNPB sekitar 3 orang meninggal dan 4 orang luka-luka.
Hal ini memperpanjang duka bagi Indonesia. Setelah Lombok diguncang beberapa kali, disusul Palu dan Donggala, kini Sumenep dan wilayah Jawa Timur.
Korban jiwa, kerusakan rumah, hilangnya harta benda, menjadi tidak terhindarkan dan menjadi musibah yang harus menjadi muhasabah.
Jauh beberapa dekade sebelum ini, sekitar satu abad yang lalu, KH Ahmad Dahlan, pendiri persyarikatan Muhammadiyah pernah berpesan bila sering terjadi bencana, maka ada yang salah dengan manusianya. Berikut pesan Kiai Ahmad Dahlan:
“Perhatikan alam dan bangsamu jika di suatu bangsa yang beriman mereka mengaku sebagai pemimpin yang baik.
Namun jika terjadi kerusakan akibat bencana alam yang berturut-turut maka itu pertanda rusak pemimpinmu.
Jika rusak pemimpinmu maka rusaklah tatanan masyarakatmu, mereka saling memfitnah, saling menghujat, saling mencela tak bisa terhindarkan. Di saat itu Allah memberi peringatan bagimu dengan berupa musibah yang tiada henti.”
Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir
*Viral Pernyataan Kiai Dahlan Terkait Bencana, Begini Konteksnya