Sikapi Pengeboman, Publik Gelar Aksi Damai Tulungagung Ora Wedi

Tulungagung (Suaramuslim.net) – Tulungagung ora wedi. Pesan gerakan yang diinisiasi oleh Aliansi Kebhinekaan Tulungagung dalam rangka menolak aksi pengeboman yang terjadi di Surabaya, Jakarta dan Riau pertengahan Mei 2018.

Bertempat di Alun-Alun Tulungagung, Jawa Timur yang terdiri dari berbagai ormas kepemudaan yang ada di Tulungagung berkumpul jadi satu (19/5/2018).

“Menegaskan jika warga Tulungagung tidak menerima teror, warga suka damai dan bisa bekerja sama menjaga persatuan meski beda agama,” ungkap Halim Rusdianto Rahman, koordinator aksi.

“Aksi ini sekaligus menghimbau kepada masyarakat tetap tenang,” tambahnya.

“Kita bantu kepolisian untuk menentramkan masyarakat dan menjauhkan dari rasa takut dengan tanda pagar (tagar) media sosial: Tulungagung ora wedi,” lanjutnya.

Tidak berbeda dengan disampaikan Halim, salah satu anggota Gusduriyan Tulungagung, Masruroh mengungkapkan jika kita tidak pernah takut kepada aksi teror.

“Aksi solidaritas ini merupakan langkah nyata jika kita tidak takut dengan adanya aksi bom,” ungkapnya.

“Aksi teror bukan dari Islam, masyarakat tidak perlu takut,” tambahnya.

Acara diisi orasi lintas agama, aksi galang tanda tangan di kain putih dan bagi takjil. Tidak ketinggalan juga doa bersama.

Peserta mulai dari komunitas Berbagi Nasi Tulungagung, Pemuda Anshor, PKFT IAIN Tulungagung, HMI cabang Tulungagung, Gusdurian Tulungagung dan berbagai organisasi kepemudaan yang ada di Tulungagung dari lintas agama.

Kontributor: Muslih Marju
Editor: Oki Aryono

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.