Suaramuslim.net – Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah Maha Kasih Sayang, Maha Adil dan Maha Perencana. Segala apapun yang Allah ciptakan pada suatu tempat maka Allah telah penuh saksama menjadikan hal tersebut sebagai kebaikan atas tempat itu.
Di saat Allah menciptakan tanaman untuk tumbuh subur di suatu tempat, maka hal itu menjadi keistimewaan tempat itu dikarenakan keunikan dan prioritas kebutuhan dari manusia dan makhluk hidup yang tinggal di daerah tersebut.
Sebagai contoh ginseng yang tumbuh di wilayah Asia timur seperti Cina, Jepang, Korea, Mongolia dan lain-lain. Ternyata memang lebih dibutuhkan untuk wilayah tersebut, karena memiliki musim dingin yang berbeda dengan wilayah Asia Tenggara.
Sementara tumbuhan jahe lebih cocok untuk tumbuh di daerah Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia dan sekitarnya. Semua itu disebabkan karena kebutuhan masyarakat dan makhluk hidup di daerah itu, yang telah ditakar oleh Allah dengan takaran yang adil.
Artinya di mana kita hidup, maka di sana Allah swt telah menetapkan beragam potensi yang melekat, baik potensi alam ataupun potensi sumber daya manusia, agar manusia dan makhluk hidupnya dapat bertahan hidup dan melangsungkan kehidupannya secara normal dan sejahtera.
Tugas manusia sebagai khalifah fil ardh adalah mengelola berbagai potensi itu untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran dan kesejahteraan bersama warga masyarakat.
Mendiamkan potensi yang ada tersebut adalah sama dengan menzalimi potensi dan jauh dari rasa syukur atas nikmat Allah swt.
Di manapun kita hidup, di kampung ataupun di kota, maka ketahuilah di sana ada potensi yang Allah titipkan untuk dijaga, dikelola dan dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan warganya.
Untuk itu perlu dilakukan pemetaan potensi secara spesifik baik potensi individunya warga yang memiliki berbagai keahlian tertentu, sekalipun mungkin dianggap sepele, ataupun pula potensi alamnya sekalipun hal itu dianggap kecil.
Pemetaan potensi ini sangat penting dan strategis untuk menyadarkan setiap warga bahwa daerahnya memiliki potensi besar yang tidak dapat diremehkan. Untuk selanjutnya kemudian potensi-potensi tersebut perlu dikembangkan, diperkenalkan pada masyarakat luas, dikelola dengan baik hingga kemudian dipublikasikan ke tengah-tengah masyarakat agar direspons secara baik dan positif untuk kemakmuran warganya.
Pengenalan dan kesadaran warga atas potensi yang dimiliki daerahnya masing-masing, apabila dikelola dengan baik dengan berbagai program pemberdayaan masyarakat secara kreatif, tentu akan menghasilkan sejahteraan maksimal bagi warga.
Program kreatif pemberdayaan masyarakat seperti yang dilakukan oleh warga di Perumahan Villa Bukit Tidar kota Malang dengan cara “menjual” berbagai potensi warga melalui pemanfaatan potensi media online dan program sobo (berkunjung) dalam brand Sobo Genting VBT.
Program ini menjadikan “kampung kita” sebagai destinasi wisata edukasi baru berbasis pemberdayaan warga dengan menjadikan kampung sebagai pusat pemberdayaan yang melibatkan partisipasi seluruh warga menjadikan rasa memiliki, serta rasa percaya diri yang kuat bagi warga sehingga dapat melahirkan motivasi dan semangat untuk bangkit bersama-sama dalam menghadapi berbagai persoalan hidup yang menghadang.
Semangat inilah yang sangat penting untuk dihadirkan guna menjadikan warga lebih tangguh menghadapi masa depan.