Suaramuslim.net – Alhamdulillah kajian kita telah sampai di surat ke-2 Al Baqarah ayat ke 118. Silakan dibaca ayat ini secara berulang-ulang beserta terjemahnya dengan penghayatan sepenuh hati dan pikiran;
وَقَالَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ لَوْلَا يُكَلِّمُنَا اللَّهُ أَوْ تَأْتِينَا آيَةٌ كَذَٰلِكَ قَالَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِم مِّثْلَ قَوْلِهِمْ تَشَابَهَتْ قُلُوبُهُمْ قَدْ بَيَّنَّا الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ
“Dan orang-orang yang tidak mengetahui berkata: “Mengapa Allah tidak (langsung) berbicara dengan kami atau datang tanda-tanda kekuasaan-Nya kepada kami?” Demikian pula orang-orang yang sebelum mereka telah mengatakan seperti ucapan mereka itu; hati mereka serupa. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kekuasaan Kami kepada kaum yang yakin.”
Tadabbur Ayat
Mari sekarang kita masuk tafsir dan tadabbur ayat ini;
- Orang-orang yang jahil dari kalangan Ahli Kitab dan lainnya mengatakan; “Mengapa Allah tidak langsung berbicara dengan kami sebagaimana berbicara kepada para rasul, atau datang tanda-tanda kekuasaanNya kepada kami.”
- Yang mereka maksudkan adalah tanda-tanda kekuasaan Allah yang mereka usulkan berdasarkan akal mereka yang telah rusak dan sudut pandang mereka yang dangkal. Yang menunjukkan keberanian mereka dalam melawan Allah dan kesombongan mereka terhadap para rasul Allah. Seperti ucapan mereka; “Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan terang”. (QS Al Baqarah: 55) dan semisalnya.
- Ini adalah kebiasaan mereka terhadap para rasul, yaitu meminta didatangkan tanda-tanda kebesaran Allah sebagai bentuk pembangkangan, bukan menginginkan petunjuk dan mencari kebenaran.
- Para rasul semuanya telah datang dengan membawa tanda-tanda kebesaran Allah yang mencukupi, yang semestinya manusia harus beriman dengannya.
- Sesungguhnya Allah telah menjelaskan tanda-tanda kekuasaan-Nya kepada kaum yang yakin.
- Setiap orang yang yakin pasti ia telah mengetahui di antara tanda-tanda kebesaran Allah yang dahsyat dan bukti-bukti yang nyata lagi terang benderang yang menjadikannya yakin dan hilang darinya segala macam bentuk keraguan.
- Hendaklah kita beriman dengan baik dan benar tanpa meminta hal-hal yang aneh yang menunjukkan kita masih ragu dan belum mantap.
- Siapa saja yang mempelajari agama Islam dengan baik dan benar pasti akan yakin seyakin-yakinnya dengan kebenaran Islam, karena terlalu banyak hujjah argumentasi, dalil, dan bukti nyata yang tidak bisa terbantahkan lagi.
- Jangan berikan kesempatan kepada orang yang masih ragu dan bimbang untuk menularkan keraguan dan kebimbangannya kepada kita.
- Hendaklah kita selalu mencari teman dan lingkungan yang menjadikan semakin yakin dengan kebenaran Islam dan semakin bersemangat dalam mencari ilmu yang bermanfaat serta beramal saleh sebagai bekal untuk masa depan setelah kematian nanti.
Khadimul Quran/Pelayan Al Quran
Abdullah Sholeh Hadrami