Hari Santri

Hari Santri Nasional 2022: Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan

Suaramuslim.net – Santri dalam kesejarahannya selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia. Ketika Indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak. Santri dengan berbagai latar belakangnya siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara. Dulu, ketika kita masih dijajah, para santri turun ke medan perang melawan penjajah. Di Surabaya, Resolusi Jihad yang digelorakan Kiai Hasyim […]

Hari Santri Nasional 2022: Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan Read More »

Sudahkah Kita Mempersiapkan Generasi Yang Kuat

Mengapa menjadi hari santri?

Suaramuslim.net – Saudara-saudaraku dan orang tuaku yang saya hormati, khususnya yang merayakan hari santri nasional. Adakah yang bisa mencerahkan, mengapa pada tanggal 22 Oktober kemudian menjadi hari santri bukan menjadi hari jihad nasional? Padahal pada hari itu, Mbah Hasyim menyampaikan dan merestui jihad sebagai model perjuangan kebangsaan, yang tidak hanya ditujukan pada kaum santri saja,

Mengapa menjadi hari santri? Read More »

Penuhi Pangan Santri, ACT Luncurkan Program Beras untuk Santri Indonesia

Penuhi Pangan Santri, ACT Luncurkan Program Beras untuk Santri Indonesia

JAKARTA (Suaramuslim.net) – Bertepatan dengan Hari Santri Nasional 2019, Aksi Cepat Tanggap (ACT) meluncurkan program “Beras untuk Santri Indonesia (BERISI)” Selasa (22/10) di kantor ACT, Jakarta Selatan. Melalui program ini, ACT berikhtiar menunjang kebutuhan pangan para santri. Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin menyampaikan, ikhtiar ini merupakan bentuk kepedulian ACT dan para dermawan terhadap kehidupan para

Penuhi Pangan Santri, ACT Luncurkan Program Beras untuk Santri Indonesia Read More »

Kilas Balik Hari Santri dan Momentum Resolusi Jihad

Kilas Balik Hari Santri dan Momentum Resolusi Jihad

Suaramuslim.net – Proses penetapan 22 Oktober menjadi hari santri memiliki latar belakang yang panjang. Saya menjadi salah satu saksi dan mengikuti dari awal pada sisi resolusi jihad. Sementara sisi ide dan gagasan hari santri hanya saya ikuti dari media. Hari Santri Gagasan ini disampaikan oleh seorang Kiai tetangga kampung saya di Malang, tepatnya desa Panggung Rejo,

Kilas Balik Hari Santri dan Momentum Resolusi Jihad Read More »

Santri, Jiwa Qurani dan Perjuangan Umat

Santri, Jiwa Qurani dan Perjuangan Umat (2)

Lanjutan dari artikel “Santri, Jiwa Qurani dan Perjuangan Umat (1)” Suaramuslim.net – Dengan ilmunya, santri dituntut untuk bisa menguasai pelbagai masalah. Pesan Pak Kiai adalah, orang besar bukanlah besar gelar akademiknya, bukan pula besar harta atau kedudukannya, akan tetapi mereka yang dengan kemampuan kecil mampu menyelesaikan masalah-masalah besar. Itu ukuran kedewasaannya. Oleh sebab itu, seorang

Santri, Jiwa Qurani dan Perjuangan Umat (2) Read More »

Risma Pimpin Apel Hari Santri di Surabaya

Risma Pimpin Apel Hari Santri di Surabaya

SURABAYA (Suaramuslim.net) – Perayaan Hari Santri yang ke empat di Surabaya kali ini istimewa, pasalnya Walikota Surabaya, Tri Rismaharini yang langsung memimpin upacara di Tugu Pahlawan, Senin (22/10). Upacara ini dilakukan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya sesuai instruksi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bekerja sama dengan Pemerintahan Kota (Pemkot) Surabaya. “Peringatan yang bertujuan

Risma Pimpin Apel Hari Santri di Surabaya Read More »

Santri, Jiwa Qurani dan Perjuangan Umat

Santri, Jiwa Qurani dan Perjuangan Umat (1)

Suaramuslim.net – “Orang besar adalah dia yang mau berjuang di daerah-daerah terpencil walau hanya mengajar ngaji di surau-surau kecil”. Kurang lebih demikianlah pesan kiai Gontor dalam menggambarkan orang besar menurut beliau. Santri harus tahan banting, mempunyai mental yang kuat disertai dengan keikhlasan yang tinggi. Selain itu juga dilengkapi dengan life skill yang mumpuni sehingga kreatif

Santri, Jiwa Qurani dan Perjuangan Umat (1) Read More »

Santri dan Semangat Menuntut Ilmu

Santri dan Semangat Mencari Ilmu

Suaramuslim.net – “Pengembaraan (untuk menuntut ilmu) merupakan ciri utama kehidupan pengetahuan di pesantren,” demikian catatan Zamakhsyari Dhofier dalam bukunya yang berjudul “Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai” (1982: 24) Bila melihat kiai-kiai yang ada di nusantara, sebelum menjadi tersohor, rata-rata waktu mudanya mereka melakukan pengembaraan intelektual untuk mencari ilmu sebagai wujud semangatnya dalam menuntut

Santri dan Semangat Mencari Ilmu Read More »

Peringati Hari Santri, Alumni Tebu Ireng Bedah Pemikiran Gus Sholah

SURABAYA (suaramuslim.net) – Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (IKAPETE) pada Ahad (22/10) di hotel Alana Surabaya bertepatan dengan Hari Santri, menyelenggarakan Bedah Pemikiran dan Launching Buku Karya KH Sholahuddin Wahid atau Gus Sholah yang berjudul Memadukan Keislaman dan Keindonesiaan. Selain dihadiri oleh para alumni Pesantren Tebu Ireng, acara tersebut juga dihadiri para tokoh diantaranya Prof

Peringati Hari Santri, Alumni Tebu Ireng Bedah Pemikiran Gus Sholah Read More »