Takabbur yang Melenakan

Takabbur yang Melenakan

Takabbur yang Melenakan
Ilustrasi laki-laki.

Suaramuslim.net – Allah swt berfirman dalam surat Fatir ayat 43

اسْتِكْبَارًا فِي الْأَرْضِ وَمَكْرَ السَّيِّئِ ۚ وَلَا يَحِيقُ الْمَكْرُ السَّيِّئُ إِلَّا بِأَهْلِهِ ۚ فَهَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا سُنَّتَ الْأَوَّلِينَ ۚ فَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّتِ اللَّهِ تَبْدِيلًا ۖ وَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّتِ اللَّهِ تَحْوِيلًا

Karena kesombongan (mereka) di muka bumi dan karena rencana (mereka) yang jahat. Rencana yang jahat itu tidak akan menimpa selain orang yang merencanakannya sendiri. Tiadalah yang mereka nanti-nantikan melainkan (berlakunya) sunnah (Allah yang telah berlaku) kepada orang-orang yang terdahulu. Maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penggantian bagi sunnah Allah, dan sekali-kali tidak (pula) akan menemui penyimpangan bagi sunnah Allah itu.

Saudaraku, menghadapi orang takabbur (sombong) memang memancing diri untuk turut bersikap takabbur walau hanya sedikit.

Ya, orang takabbur perlu diberi pelajaran dan perlu dinasihati tapi bukan dengan sikap takabbur yang sama. Kita tidak perlu ikut-ikutan memuji-muji diri sendiri. Kita tidak perlu ikut-ikutan menceritakan pengalaman diri sendiri.

Perilaku buruk dari orang lain tidak untuk ditiru. Simpan saja ilmu dan pengalaman kita, tidak dibagikan kepada orang yang belum siap untuk memuliakannya.

Terkadang perlu menunda nasihat sampai pada waktu yang tepat, dan itulah sikap yang bijak. Sungguh diam dan mengalah dalam kondisi seperti ini butuh perenungan dan mujahadah.

SEMANGAAAT.
JUMAT MUBARAK…!!!

Ya Rahman…
Ampuni kami, beri hidayah kami, karuniai kami ketulusan dan keikhlasan.
Hiasi diri kami dengan sifat tawadhu, rendah hati dan jauhkan kami dari sifat sombong.

Renungan Jumat Pagi
11 Rabi’ul Awwal 1441 H

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment