Tanggapi Tragedi Penembakan di Papua, FSLDK Indonesia: Pemerintah dan Masyarakat Harus Peduli

Tanggapi Tragedi Penembakan di Papua, FSLDK Indonesia: Pemerintah dan Masyarakat Harus Peduli

Tanggapi Tragedi Penembakan di Papua, FSLDK Indonesia: Pemerintah dan Masyarakat Harus Peduli
Ilustrasi (Foto: news.okezone.com)

JAKARTA (Suaramuslim.net) – Penembakan terhadap 31 pekerja yang diduga dilakukan oleh Gerakan Separatis Papua Bersenjata (GSPB) sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) memunculkan reaksi dari elemen anak bangsa, salah satunya dari Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Indonesia. Menurutnya FSLDK, TNI dan Polri harus segera memastikan keamanan bagi masyarakat di tanah Papua.

Duka mendalam dan ancaman terhadap NKRI dalam bentuk teror bersenjata terjadi di tanah Papua. Pada Sabtu 1 Desember 2018, telah terjadi penembakan yang menyebabkan 19 pekerja proyek jembatan Habena-Mugi dari PT Istaka Karya (Persero) oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang bernama Gerakan Separatis Papua Bersenjata (GSPB) di Kabupaten Nduga, Papua.

Berdasarkan hal tersebut, Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Indonesia sebagai bagian dari masyarakat yang menjunjung tinggi nilai Pancasila dan keutuhan NKRI merasa penting untuk menyatakan sikap.

“Mengutuk tragedi penembakan bersenjata yang telah dilakukan oleh Gerakan Separatis Papua Bersenjata (GSPB) sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Tindakan tersebut merupakan aksi terorisme, sebagaimana pernyataan yang telah dikemukakan oleh Kepala Staf Kepresidenan, Bapak Moeldoko. Aksi terorisme tersebut sangatlah radikal, bertentangan dengan Pancasila dan semangat menjaga keutuhan NKRI” ujar Fahrudin Alwi selaku Ketua Puskomnas FSLDK Indonesia, Kamis (6/12).

“Mendukung penuh serta mendesak TNI dan Polri agar segera memastikan keamanan bagi masyarakat di tanah Papua, memastikan para pelaku penembakan ditindak sesuai hukum yang berlaku, serta mengedepankan dialog dalam menyelesaikan masalah. Pemerintah harus lebih memperhatikan terjaminnya pemerataan keadilan dalam aspek kesejahteraan, penegakan hukum, dan hak berpolitik bagi saudara kita di tanah Papua,” tambahnya.

FSLDK juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia peduli terhadap tragedi penembakan ini, minimal mendoakan saudara yang menjadi korban penembakan, serta dapat mengambil hikmah untuk terus berupaya bijak dalam menyikapi perbedaan dalam masyarakat demi keutuhan NKRI.

Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment