Teknik Berenang Bagi Pemula

Teknik Berenang Bagi Pemula

Teknik olahraga Berenang Bagi Pemula

Suaramuslim.net – Berenang merupakan salah satu olahraga yang disunnahkan dalam Islam. Meski demikian, tak semua orang bisa melakukannya. Berikut ini uraian teknik berenang yang mudah diikuti oleh pemula.

Berenang adalah salah satu olahraga yang disunnahkan oleh Rasulullah shalallahi alaihi wa sallam. Olahraga renang, banyak disebutkan dalam riwayat hadits. Imam Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman mengeluarkan hadits tentang keutamaan mengajarkan renang, melempar dan berkuda.

Dari Mujahid dari Ibnu Umar, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, “Ajarkanlah anak-anak kalian renang, melempar dan ajari kaum wanita kalian memintal.”

Kemudian, dari Jabir bin Abdillah radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, “Segala sesuatu yang di dalamnya tidak mengandung dzikrullah merupakan perbuatan sia-sia, senda gurau, dan permainan, kecuali empat (perkara), yaitu senda gurau suami dengan istrinya, melatih kuda, berlatih memanah, dan mengajarkan renang.” (HR. An-Nasa’i).

Jika diperhatikan teks hadits di atas, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam menyebutkan bahwa mengajarkan renang bukan termasuk perbuatan yang sia-sia, sebagaimana beberapa perbuatan lainnya.

Inilah Teknik Berenang Bagi Pemula

Pertama, belajar pernafasan dalam air. Sebelum mulai berenang pastikan Anda telah melakukan pemanasan. Selanjutnya,  jika telah masuk ke dalam kolam, hal pertama yang perlu dilakukan pemula adalah mengatur nafas dalam air.

Caranya, ambil nafas yang panjang, lalu masukkan semua badan ke dalam kolam. Tahan nafas sambil hitung (dalam hati) berapa detik Anda bisa nahan nafas dalam air. Usahakan membuat bubble  atua balon udara di dalam air (keluarkan nafas sedikit demi sedikit melalui mulut atau hidung).

Karena ternyata dengan membuat gelembung udara di dalam air akan membuat pernafasan lebih rileks dan tidak ngos-ngosan. Jika dalam hitungan 10 detik, Anda masih merasa kurang, ulangi lagi sampai nafas menjadi lancar (sekitar 15-20 detik).

Kedua, pelajari teknik awal untuk meluncur. Untuk teknik awal meluncur, Anda bisa meluncur seperti biasa. Posisi berdiri bisa digunakan ketika berada di kolam yang tinggi, sedangkan jika kolam dangkal Anda bisa mengambil posisi jongkok, dengan kaki kanan ditempelkan di dinding kolam. Sedangkan kedua tangan sejajar ke depan.

Untuk permulaan Anda bisa langsung saja meluncur ke dalam kolam dengan menendang kaki dari dinding kolam, dan meluncur ke depan tanpa menggunakan gaya apapun. Ketika melucur di dalam air, pastikan kepala menghadap dasar kolam, dagu menyentuh leher dan posisi telinga sejajar dengan lengan.

Lakukan teknik ini dalam sekali nafas dan pastikan selama di dalam air, Anda tetap membuat gelembung udara sebagai bantuan pernafasan. Jika mulai merasa kehabisan nafas, berhentilah sejenak, lalu anda bisa mengulanginya lagi setelah beristirahat sejenak.

Ketiga, mempelajari gaya renang. Tahap yang terakhir adalah tahap yang dilakukan ketika telah menguasai teknik pertama dan kedua. Ada empat jenis gaya renang yaitu gaya katak/gaya dada, kupu-kupu, punggung dan gaya bebas. Anda bisa mempelajarinya satu per satu secara otodidak maupun dengan pelatih khusus berenang.

Keempat, seringlah berlatih di kolam renang. Karena jam terbang sangat mempengaruhi kemampuan Anda berenang. Jika perlu belajarlah dengan pelatih renang agar Anda mendapatkan teknik yang benar dalam berenang.

Kontributor: Mufatihatul Islam
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment