Terjadi 451 Gempa Susulan, Masyarakat Semakin Trauma

Terjadi 451 Gempa Susulan, Masyarakat Semakin Trauma

Masyarakat masih taruma (Foto: Dok. Isitimewa)

LOMBOK (Suaramuslim.net) – Baru beberapa hari pasca gempa 7 SR (5/8), kemarin, Kamis (9/8) terjadi gempa susulan lagi. Gempa susulan dengan kekuatan 6,2 ini menyebabkan 3 tewas, 24 orang luka dan banyak bangunan rusak. Masyarakat makin trauma.

Menurut Sutopo Purwo Nugroho, Humas BNPB Gempa susulan ini terjadi 451 hingga 10/8/2018 pukul 08.00 WITA. Sementara itu ribuan personil dikerahkan untuk penanganan dampak gempa. Untuk evakuasi dikerahkan 21 alat berat yang terdiri dari escavator, dozer, dump truk, loader, trailer, dan mobile crane. Alat berat akan terus ditambah dari wilayah sekitar dan pihak swasta.

Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, ESDM dan relawan melanjutkan proses pencarian korban. Di Masjid Jabbal Nur Dusun Lading-Lading Desa Tanjung Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara, Tim SAR masih melaukan pencarian dengan alat berat adanya gempa 6,2 SR pada siang tadi menyebabkan tanah sekitar masjid retak, menara bergeser sehingga membahayakan tim SAR.

Adanya gempa susulan 6,2 SR dengan pusat gempa 6 km barat laut Lombok Utara, kedalaman 12 km dengan pusat gempa di darat di Kabupaten Lombok Utara pada (9/8) pukul 12.25 WIB menyebabkan masyarakat makin trauma. Gempa dirasakan keras menyebabkan beberapa bangunan rusak. Tercatat 24 orang luka-luka tertimpa bangunan roboh akibat gempa 6,2 SR. Gempa susulan dari gempa utama 7 SR hingga saat ini sebanyak 362 kali gempa, dimana 18 kali gempa dirasakan.

Reporter: Teguh Imami
Editor: Ahmad Jilul Qurani Farid

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment