Suaramuslim.net – Prinsip yang harus kita pegang dalam menjalani kehidupan adalah jangan selalu merasa diri sudah baik, namun berusaha terus untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik.
Seorang muslim dan muslimah tidak boleh memiliki rasa dengki. Karena dengki itu adalah sifat yang tercela, dan dapat merusak amal salih kita. Allah subhanahu wa ta’ala melarang manusia mengharapkan segala kelebihan dan keutamaan yang Dia berikan kepada orang lain.
Allah berfirman yang artinya, “Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sungguh Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (An-Nisa: 32).
Sesungguhnya dengan membenci apa yang telah Allah Azza wa Jalla tetapkan, itu artinya sama saja dengan benci akan nikmat yang Allah berikan kepada orang lain, atau dengan kata lain benci terhadap ketentuan-ketentuan Allah, yang akan berakibat menghapus kebaikan-kebaikannya sebagaimana api menghabiskan kayu bakar.
Hati orang yang hasad akan selalu merasa sedih dan susah. Setiap kali melihat nikmat Allah atas orang yang ia dengki, ia akan berduka dan susah dan begitu seterusnya.
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka yang (diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok), dan jangan pula perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain, (karena) boleh jadi perempuan yang (diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan yang mengolok-olok).” (Al-Hujurat: 11).*
Renungan bakda Subuh
7 Dzulhijah 1440 H
8 Agustus19
Ferry Is Mirza
*Opini yang terkandung di dalam artikel ini adalah milik penulis pribadi, dan tidak merefleksikan kebijakan editorial Suaramuslim.net