Suaramuslim.net – Untuk mengurangi kemacetan parah dan tingginya angka kecelakaan, pemerintah menghimbau sebisa mungkin Anda menggunakan kendaraan umum untuk bepergian. Namun jika Anda terpaksa menggunakan motor untuk bepergian, persiapkan diri dan kendaraan Anda dengan baik sebelum melakukan perjalanan. Berikut tips yang bisa Anda terapkan.
-
Pastikan kondisi motor prima
Seperti pengecekan oli, di mana setiap 2.000 km oli harus diganti. Cek juga rem depan dan rem belakang motor dengan cara melihat langsung kanvas rem, apakah masih tebal atau sudah tipis. Apabila jarak tempuh motor sudah mencapai 16.000 km maka roller CVT wajib diganti, kemudian jika jarak tempuh motor telah sampai 24.000 km wajib ganti V Belt.
-
Persiapkan perlengkapan berkendara
Selalu gunakan helm berstandar SNI. Helm juga berfungsi sebagai penahan terpaan angin, debu, atau partikel lain yang mungkin berbahaya. Gunakan masker dan sarung tangan untuk menghindari polusi dan teriknya matahari. Pakailah Jaket untuk melindungi tubuh Anda. Jangan lupakan mantel hujan untuk berjaga-jaga. Selain itu selalu periksa kelengkapan surat kendaraan dan SIM Anda.
-
Hindari sandal jepit dan sepatu hak tinggi
Mungkin terlihat sepele, namun penggunaan sandal jepit dan sepatu hak tinggi merupakan salah satu penyebab terjadinya kecelakaan. Selain itu juga tidak nyaman. Sebaiknya gunakan sepatu ringan atau sepatu boots, terlebih saat bepergian di musim hujan.
-
Bawa barang atau penumpang yang sesuai dengan kapasitas
Sepeda motor matic dan bebek memiliki batas beban seberat 150 kilogram, sedangkan motor sport 160 kilogram. Jangan sampai kelebihan kapasitas karena dapat mengganggu keseimbangan saat berkendara. Bahkan jika dipaksakan, mesin, ban, rantai dan shockbreaker motor bisa rusak.
-
Istirahat yang cukup
Lawan terberat bagi pengendara sepeda motor jarak jauh adalah diri sendiri, yakni fisik yang tidak prima. Karena itu jangan memaksakan diri jika kondisi kesehatan sedang tidak fit. Selain itu, pastikan Anda telah tidur minimal 8 jam sebelum berangkat bepergian. Ini penting untuk mencegah kantuk datang di perjalanan.
-
Manfaatkan rest area
Memacu sepeda motor tidak hanya menguras energi, tapi konsentrasi pun perlahan akan berkurang. Karena itu, untuk mencegah kelelahan sekaligus menjaga konsentrasi, menepilah setiap dua jam sekali. Manfaatkan rest area untuk beristirahat.
-
Menentukan Rute
Setiap rute, tentu saja, ada resikonya. Sesuaikan rute dengan kondisi sepeda motor Anda. Saat ini Anda bisa memilih rute dengan menggunakan aplikasi peta online. Pada beberapa aplikasi tersebut juga menyajikan situasi terkini kondisi kemacetan. Pilihlah rute yang aman dan bisa membuat Anda nyaman di perjalanan, bukan rute tercepat.
-
Berangkat subuh
Waktu terbaik untuk berangkat adalah subuh. Sebab saat itu kondisi tubuh sedang dalam keadaan bugar —dengan catatan Anda tidur cukup sebelumnya.
-
Tinggalkan yang tidak perlu
Bepergian menggunakan sepeda motor memang relatif lebih murah, tapi Anda tidak bisa membawa banyak barang. Sebab, kelebihan muatan justru akan membahayakan diri Anda sendiri. Selain itu, kelebihan muatan juga tidak saja akan membuat sepeda motor bekerja lebih keras, badan Anda pun bisa lebih cepat lelah. Lebih baik Anda membayar biaya pengiriman daripada menanggung risiko lelah dan lainnya.
-
Jangan tergesa-gesa
Keluarga memang menanti di kampung halaman, tapi mereka tentu ingin melihat Anda datang dengan selamat. Karena itu, jangan tergesa-gesa di jalan. Nikmati perjalanan dan jangan memaksakan diri.
-
Persiapan balik
Setelah sampai kampung halaman, jangan lupa untuk mengecek kembali kondisi sepeda motor Anda. Pemeriksaannya sama seperti sebelum Anda berangkat bepergian.
Yang paling penting, jangan lupa untuk berdoa sebelum Anda berkendara. Karena hanya Allah swt. yang akan membuat perjalanan Anda aman dan lancar. Amin.
Kontributor: Siti Aisy*
Editor: Oki Aryono
*Script writer dan audio editor
