Tips Food Preparation untuk Sepekan agar Bahan Makanan Tak Cepat Busuk

Tips Food Preparation untuk Sepekan agar Bahan Makanan Tak Cepat Busuk

Lemon dan bawang putih. Foto: Pixabay.com

Suaramuslim.net – Imbauan pemerintah untuk melakukan social distancing, membuat kita memilih membeli bahan makanan yang bisa dijadikan stok. Nah, supaya stok bahan makanan bertahan lama, jadi kita harus melakukan food preparation.

Biasanya bagi para ibu yang menyiapkan makanan harian untuk keluarga, seringkali dipusingkan dengan menu-menu yang akan dibuat. Saat belanja bahan makanan, banyak yang kemudian sudah dibeli lalu tak dipakai.

Sayuran serta bumbu yang mudah busuk akhirnya terbuang begitu saja. Kadang karena penyimpanan yang tidak tepat, ikan ayam atau daging jadi tidak segar dan rasanya berubah saat diolah.

Food preparation ini baiknya bunda lakukan di awal pekan. Memang terkesan merepotkan tapi cara ini bisa menghemat banyak waktu, bahan masakan serta uang belanja lho.

Nah, buat bunda yang belum tahu, berikut tips food preparation untuk sepekan ke depan yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Siapkan wadah

Siapkan kotak-kotak penyimpanan sesuai banyaknya bahan masakan. Ukuran boksnya bisa kecil, menengah, atau besar. Mereknya bebas, bahkan bekas kotak es krim juga oke. Hehe.

Kalau kulkasnya besar, terlebih 2 pintu dan memuat banyak wadah yang tidak transparan, maka wadah-wadah tersebut bisa dilabeli terlebih dahulu, misalnya bawang, tomat, cabai, buncis. Tujuannya supaya bunda tidak kebingungan dan kelamaan mencari bahan yang dimaksud (Sumber: muthebogara.blog).

2. Pisahkan jenis sayuran

Potong-potong sayuran hijau, seperti bayam, sawi hijau, sawi putih, kangkung, kemudian simpan masing-masingnya di wadah terpisah. Saat berbelanja, pastikan membeli sayuran segar, atau relatif segar. Buang daun sayuran yang sudah menguning atau kecokelatan, sebab ini bisa memicu sayuran lain membusuk.

Sebaiknya tidak mencuci sayur yang sudah dipotong saat akan disimpan di kulkas. Cucilah sayur saat akan diolah. Jika ingin tetap mencuci sayuran berdaun, pastikan itu ditiriskan sangat kering karena super lembab dan tertutup bisa mempercepat pembusukan.

Ketimun sebaiknya disimpan di bagian bawah kulkas yang tidak terlalu dingin. Ini karena ketimun justru cepat membusuk jika disimpan di suhu terlalu dingin.

Selalu sempatkan memeriksa sayur secara berkala, khususnya yang berdaun. Jika sekiranya mulai layu, dahulukan memasaknya (Sumber: muthebogara.blog).

3. Ada beberapa trik yang bisa bunda lakukan untuk menyimpan sayur

Untuk sayuran daun sebenarnya nggak perlu dicuci dulu kecuali jika bisa mengeringkannya. Sayur mesti bunda petik dulu, baru deh simpan dalam wadah dan taruh kulkas bawah. Untuk kacang panjang bisa dipotek dulu sebelum dimasukkan kulkas. Biar awet ujung wortel bisa dibuang lalu masukkan dalam wadah di kulkas.

Untuk labu, kentang, dan pepaya baiknya nggak perlu dikupas karena mudah teroksidasi dan bisa mengurangi kesegarannya. Jenis sayur buah seperti ini baiknya simpan di suhu ruang saja (Sumber: Hipwee).

4. Buat bumbu dasar agar menyingkat waktu memasak

Bumbu dapur seperti sereh, daun jeruk, dan salam bisa dimasukkan dalam plastik dan taruh freezer. Untuk cabai bunda bisa mencuci, meniriskan, lalu masukkan dalam wadah yang sudah dialasi tisu dan simpan dalam kulkas. Selain cara tersebut, juga bisa membuat bumbu dasar biar lebih cepat waktu masaknya nanti. Bumbu dasar ini bisa dibuat untuk hidangan seperti pepes, gulai, atau ayam goreng, tergantung pada bumbu yang dibuat (Sumber: Hipwee).

5. Pisahkan bumbu dapur

Cabai dan bawang wadahnya sebaiknya dipisah. Kotak cabai sebaiknya dialasi kertas agar cabai tidak cepat busuk. Bawang merah dan bawang putih dapat digabung. Jangan sesekali menyimpan bawang dengan sayuran, sebab bawang bersifat lembab dan mengeluarkan gas yang bisa merusak sayuran lainnya.

Batang daun bawang dan seledri bisa dipotong akarnya, kemudian dimasukkan ke dalam kotak. Jangan menyimpannya hanya dalam plastik dan langsung ditaruh dalam kulkas, sebab bisa cepat layu dan membusuk.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment