Tolak People Power, KAMMI Minta Semua Pihak Menahan Diri

Tolak People Power, KAMMI Minta Semua Pihak Menahan Diri

Tolak People Power, KAMMI Minta Semua Pihak Menahan Diri
Capres 01 Joko Widodo (kiri) dan Capres 02 Prabowo Subianto (kanan) pada debat capres 17/02/2019. (Foto: Istimewa)

JAKARTA (Suaramuslim.net) – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) meminta semua pihak baik pendukung Jokowi-Ma’ruf maupun Prabowo-Sandi bisa sabar menahan diri menunggu pengumuman dari KPU.

Hal ini menurut Ketua Umum KAMMI Irfan Ahmad Fauzi perlu dilakukan demi terciptanya keamanan dan persatuan sesama anak bangsa.

“Pemilu telah kita laksanakan dengan aman, kami meminta semua pihak dapat menahan diri dan menunggu hasil dari KPU. Apalagi di tengah suasana yang sedang panas ini, penting sekali untuk tidak berkomentar hal-hal yang dapat menimbulkan ketegangan di masyarakat,” kata Irfan kepada redaksi Suaramuslim.net, Jumat (3/5).

Irfan juga menyerukan agar masing-masing pasangan calon mau melakukan rekonsiliasi. Ia berharap, setelah adanya pemilu yang digelar pada 17 April lalu polarisasi justru tidak semakin melebar.

“Kami berharap justru sekarang ini adalah saatnya melepaskan ego masing-masing dan mendinginkan suasana kembali. Jangan sampai polarisasi seperti ini semakin melebar,” kata Irfan.

“Bagi kedua pihak juga harus bisa menahan diri untuk tidak melakukan tindakan-tindakan berlebihan. Kami berharap tidak ada gerakan people power yang inkonstitusional yang bisa memperparah suasana ini,” tegas Irfan.

Kepada penyelenggara pemilu, Irfan meminta untuk mengedepankan sikap adil dan netral. Apalagi menurutnya, saat ini para penyelenggara pemilu menjadi sorotan dari kedua pihak.

“Kami meminta penyelenggara pemilu untuk selalu mengedepankan sikap adil dan netral. Jangan sampai justru yang terlihat di hadapan masyarakat adalah keberpihakan, kami khawatir justru terjadi kericuhan jika tidak adil. Bawaslu juga harus menerima dan memproses laporan kecurangan yang ada, ini penting untuk menjaga kepercayaan publik,” tegas Irfan.

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment