Tommy Soeharto, Mamiek, dan Prabowo Disebut Terlibat Skandal Pajak Paradise Paper

Tommy Soeharto, Mamiek, dan Prabowo Disebut Terlibat Skandal Pajak Paradise Paper

Laman International Consortium of Investigative Journalists di icij.org yang menungkap skandal pajak tokoh dari Indonesia (Foto: icij.org)

SURABAYA (suaramuslim.net)International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) atau Konsorsium Jurnalis Investigatif mengungkap skandal data keuangan 13,4 juta dokumen pada Ahad (5/11) yang terdiri dari politisi hingga orang-orang kaya di seluruh dunia, yang secara diam-diam berinvestasi di luar negeri untuk mendapat pajak murah.

Dari Indonesia, nama Tommy Soeharto, Mamiek Soeharto dan Prabowo Subianto disebut terlibat dalam skandal pajak di laman Paradise Paper yang dirilis di website ICIJ.

Tommy Suharto terdaftar sebagai direktur Asia Market Investments Ltd., sebuah perusahaan yang terdaftar di Bermuda pada tahun 1997 dan ditutup pada tahun 2000. Database klien Appleby mencantumkan alamat yang sama untuk Asia Market Investments dan V’Power Corp., sebuah perusahaan yang terdaftar di Bahama dan dimiliki oleh Tommy Suharto yang memegang saham di perusahaan mobil sport mewah Italia Lamborghini.

Sementara Mamiek adalah wakil presiden Golden Spike Pasiriaman Ltd. dan pemilik saham Golden Spike South Sumatra Ltd bersama Maher Algadri, seorang eksekutif bisnis di Kodel Group, salah satu konglomerat terbesar di Indonesia di Era Suharto. Kedua perusahaan tersebut terdaftar di Bermuda pada 1990-an dan sekarang ditutup.

Kemudian Prabowo Subianto disebut pernah menjadi direktur dan wakil pimpinan Nusantara Energy Resources Ltd yang berkantor di Bermuda dan terdaftar sejak tahun 2001 dan ditutup pada tahun 2004.

Jutaan file data keuangan yang diungkap ICIJ ini berasal dari satu perusahaan yaitu sebuah perusahaan penyedia layanan hukum offshore yang berbasis di Bermuda bernama Appleby. Appleby membentuk perusahaan di luar negeri berdasarkan permintaan dari kliennya, dan menyediakan struktur perusahaan yang membantu mengurangi tagihan pajak.

Disebut sebagai Paradise Paper karena Bermuda menjadi surga pajak bagi orang-orang kaya di dunia, dimana perusahaan bernama Appleby membantu mengurangi tagihan pajak. Sebelum Paradise Paper, ICIJ juga pernah mengeluarkan sebuah investigasi yang sama terkait skandal pajak di Panama yang dinamai Panama Papers.

Penulis : Ahmad Jilul Qur’ani Farid

Editor : Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment