3 Cara untuk Menghindarkan Kebosanan Rumah Tangga

3 Cara untuk Menghindarkan Kebosanan Rumah Tangga

3 Cara Menciptakan Keromantisan Rumah Tangga

Suaramuslim.net – Kebosanan dalam rumah tangga acapkali melanda, terutama untuk pasangan yang sudah lama berumah tangga.  Dalam hadis, ditemukan bagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan kegiatan yang berfungsi untuk mengusir kebosanan dalam rumah tangga.

Belakangan ini, yang sering muncul justru berita suami istri bertengkar hebat hingga terjadi tindakan-tindakan di luar akal sehat. Alih-alih mendapatkan keharmonisan, yang didapat adalah perselisihan yang berlarut-larut. Tak jarang perceraian menjadi akhir cerita pernikahan seseorang. Padahal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah mencontohkan demikian.

Rasulullah mengajarkan kelembutan dan keromantisan dalam hubungan suami istri. Hal ini dapat terlihat dari cara Nabi memanggil istrinya dengan keromantisan. “Ya Khumaira,” panggilnya kepada Aisyah radhiyallahu ‘anha yang artinya “Wahai yang kemerah-merahan.” Tak hanya sekadar memanggil istrinya dengan panggilan kasih sayang, tetapi Rasulullah juga menyediakan waktu untuk bercanda ria bersama istri.

Bercanda Ria

Suatu ketika ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha menemani Nabi dalam suatu perjalanan. Ketika itu ‘Aisyah masih kurus. Rasulullah meminta para sahabatnya untuk berjalan lebih dulu. Kemudian Rasulullah berkata, “Ayo, kemarilah! Aku ajak engkau adu cepat berlari”. Lalu ‘Aisyah berlari dan berhasil mengalahkan Nabi. Di lain waktu saat, ‘Aisyah sudah bertambah berat badannya, Rasulullah pun mengajaknya berlomba lari kembali. Dan Rasulullah mengalahkannya.

Tak hanya itu, dalam hadits riwayat Ibnu Abi Dunya, meriwayatkan perkataan Aisyah ra, “Maka aku (‘Aisyah) mengambil sedikit tepung, kemudian mengusapkannya ke wajahnya (Saudah).”

Melihat kejadian ini, sang Nabi justru tertawa kemudian mengambil posisi duduk di antara keduanya. Ternyata, Saudah tidak tinggal diam. Beliau melakukan aksi serupa, mengambil tepung, kemudian mengusapkannya ke wajah ‘Aisyah Ra sebagai bentuk balasan.

Ketika itu, Rasulullah yang berada di tengah keduanya mengambil posisi merendahkan lututnya agar Saudah bisa membalas perlakuan ‘Aisyah dengan mudah. Beliau yang mulia, kemudian melanjutkan tawanya ketika pembalasan Saudah berhasil dengan sempurna.

Senada dengan hadits diatas, zaid bin tsabbit juga mengatakan tentang Rasulullah, “Rasulullah suka bercanda dengan Istrinya.” (Hadits Bukhari)

Selalu Mencium Istri

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah ketinggalan apalagi sampai lupa untuk mencium istri-istrinya setiap hari, bahkan saat hendak keluar ke masjid mendirikan sholat.

Dalam sebuah hadits diriwayatkan, “Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mencium sebagian istrinya kemudian keluar menunaikan shalat tanpa berwudhu dahulu.” (HR Ahmad).

Makan Berdua

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Saya dahulu biasa makan his (sejenis bubur) bersama Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam “ (HR. Bukhori dalam Adabul Mufrod).

Kemudian, “Aku biasa minum dari gelas yang sama ketika haidh, lalu Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam mengambil gelas tersebut dan meletakkan mulutnya di tempat aku meletakkan mulut, lalu beliau minum.” (HR Abdurrozaq dan Said bin Manshur, dan riwayat lain yang senada dari Muslim.).

Jika dengan tiga hal ini Nabi mampu membangun keluarga sakinah mawaddah warahmah, mengapa tidak kita selaku umatnya juga meneladainya. Sungguh, amalan dari Nabi di atas sudah terbukti ampuh menjauhkan prahara buruk dalam rumah tangga.

Demikian ulasan mengenai tiga cara yang dilakukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang membuat rumah tangganya senantiasa harmonis.

Kontributor: Mufatihatul Islam
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment