Training Metode Tahfidz untuk Pengajar Tahfidz Nurul Hayat

Training Metode Tahfidz untuk Pengajar Tahfidz Nurul Hayat

Nurul Hayat

SURABAYA (suaramuslim.net) – Menghafal Al Qur’an ternyata bisa menjadi hal yang mudah jika mengetahui metode dan cara yang tepat. Hal itulah yang dibahas dalam Training Mudah Menghafal untuk para pengajar Tahfidz Lembaga Amil Zakat Nasional Nurul Hayat.

Selama dua hari, Selasa-Rabu (18-19/6), bertempat di Aula Gedung Nurul Hayat Surabaya, Griya Al Qur’an diberi kesempatan memberikan training metode mudah menghafal dan mengajar Al Qur’an.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 38 pengajar dari berbagai cabang Nurul Hayat yang sudah memiliki Program Sekolah Hafidz Junior.

“Sekolah ini, kita bentuk untuk masyarakat yang ingin anaknya mengikuti program hafidz, tanpa perlu mondok,” kata Wahyu Nailil Karimah, Manajer Sekolah Hafidz Nurul Hayat.

Peserta yang mengikuti kegiatan ini, berasal dari berbagai daerah, ada Tuban, Banyuwangi, Bojonegoro, Kediri, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Bojonegoro dan Semarang.

Ahmad Aziz Sulthon, Manajer Sahabat Tahfidz Griya Al Qur’an menjelaskan, kegiatan ini dibagi menjadi dua bagian dalam dua hari.

“Hari pertama, kita akan menjelaskan tentang bagaimana metode mudah dalam menghafal yang bisa diajarkan ke santri. Sementara hari kedua tentang bagaimana kurikulum dan manajemen kelas, juga tentang mengajar yang menyenangkan,” jelasnya.

Materi di hari pertama antara lain tentang bagaimana mengenal teori memori. Ada sensorik memori, short term memory dan long term memory.

“Para pengajar harus paham tentang ini, sehingga bisa memberikan trik-trik mudah kepada para santri sehingga hafalannya bisa masuk dalam long term memory,” jelas Ustadz Aziz.

Long term memori, yaitu memori jangka panjang. Jika hafalan ada di long term memory, ia akan melekat dalam waktu lama dan bahkan sulit menghilangkannya.

“Surat Al Ikhlas yang kita hafal itu ada di long term memory. Meskipun tidak pernah kita pakai sekalipun, kita akan tetap ingat,” katanya.

Ia kemudian mengatakan bahwa metode Sahabat Tahfidz Griya Al Qur’an ini didesain bagi para santri untuk meletakkan hafalannya ke long term memory.

“Karenanya, tagline kita adalah ‘Semudah Menghafal Surat Pendek’, karena memang pada praktiknya nanti santri akan merasakan bagaimana menghafal surat-surat panjang itu serasa seperti menghafal surat pendek,” jelasnya.

Pelatihan di hari pertama ini kemudian diakhiri dengan praktik secara langsung bagaimana menghafal dengan metode Sahabat Tahfidz.

“Alhamdulillah, teorinya rasanya akan mudah untuk dipratikkan ke santri-santri kami nantinya,” ujar Andi Kurniawan, salah satu pengajar Sekolah Tahfidz Junior Nurul Hayat Cabang Madiun.

Kontributor : Wirawan Dwi
Editor : Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment