Jakarta (Suaramuslim.net) – Organisasi Buruh di Indonesia berencana akan menggalang aksi besar-besaran dalam rangka memperingati hari buruh internasional (May Day) tanggal 1 Mei 2018 mendatang. Dalam peringatan hari buruh kali ini, organisasi berencana akan menurunkan satu juta massa yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
“Aksi May Day, 1 Mei akan diikuti hampir satu juta buruh di seluruh Indonesia, dari 25 provinsi dan 200 kabupaten kota di seluruh Indonesia,” ujar Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Selasa (24/4) di hotel Mega Proklamasi, Jakarta.
Lebih lanjut menurut Iqbal, untuk aksi di Istana Negara, akan diikuti 150 ribu buruh se-Jabodetabek plus Serang, Karawang, dan Purwakarta dengan titik kumpul aksi di Patung Kuda Indosat, pukul 10.00 pagi. Setelah itu massa aksi akan long march ke Istana Presiden.
Berikut beberapa tuntutan buruh yang disebut sebagai Tiga Tuntan Rakyat (TRITURA) Plus dan juga akan mendeklarasikan calon presiden yang pro buruh:
1. Turunkan harga beras, listrik dan BBM serta bangun ketahanan pangan dan ketahanan energi
2. Tolak upah murah dan cabut PP Nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan serta jadikan KHL 84 item.
3. Tolak TKA buruh kasar dari China dan cabut Pepres Nomor 20 tahun 2018 tentang TKA
Sedangkan untuk plusnya sendiri yaitu dihapuskan sistem tenaga kerja outsourcing dan pendeklarasian presiden RI 2019 yang pro terhadap buruh.
Aksi May Day juga serempak dilakukan di seluruh Indonesia, seperti Surabaya yang menurunkan 50 ribu buruh se-Jawa Timur di depan kantor gubernur, 15 ribu buruh se-Jawa Tengah di depan kantor gubernur, 15 ribu buruh se-Kepulauan Riau di depan kantor walikota Batam, 2 ribu buruh Aceh, 10 ribu buruh Sumatera Utara, ribuan buruh Jawa Barat, dan lain-lainnya akan melakukan aksi di depan kantor gubernur masing masing.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir