Uni Eropa Alokasikan 600 Juta Euro untuk Membantu Pengungsi Suriah di Turki

Uni Eropa Alokasikan 600 Juta Euro untuk Membantu Pengungsi Suriah di Turki

Uni Eropa Alokasikan 600 Juta Euro untuk Membantu Pengungsi Suriah di Turki
Warga Suriah di tenda yang dibangun oleh Prime Minister's Disaster and Emergency Management di Suruc, Sanliurfa, Turki pada 9 Januari 2018. (middleeastmonitor.com)

BRUSSEL (Suaramuslim.net) – Uni Eropa pada hari Kamis (31/10) mengumumkan alokasi 600 juta Euro tambahan untuk program bantuan keuangan yang membantu para pengungsi di Turki, seperti dilansir Middle East Monitor.

Komisi Eropa mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah memberikan jumlah tersebut sebagai alokasi tambahan untuk kartu yang didistribusikan oleh Bulan Sabit Merah Turki untuk para pengungsi, di bawah Program Bantuan Kerukunan Sosial yang diawasi Bulan Sabit Merah dan Program Pangan Dunia PBB.

Komisi menunjukkan 63 juta Euro lainnya dialokasikan untuk memastikan kelanjutan berbagai proyek di bidang layanan dasar, seperti pendidikan dan kesehatan, sehingga total alokasi keuangan baru untuk para pengungsi Suriah di Turki menjadi 663 juta Euro.

Program Bantuan Kerukunan Sosial menyediakan bantuan keuangan untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga yang tinggal di Turki di bawah status dilindungi internasional dan sementara.

Ini memungkinkan keluarga miskin yang tinggal di luar kamp menerima 120 Lira Turki (sekitar $22) per bulan dengan kartu Bulan Sabit Merah.

Pada KTT Turki-Uni Eropa pada 29 November 2015, Uni Eropa menjanjikan dana 3 miliar Euro untuk warga Suriah di Turki.

Pada KTT Turki-Eropa pada 18 Maret 2016, Uni Eropa memutuskan untuk mengalokasikan tambahan 3 miliar Euro untuk dana tersebut.

Kedua belah pihak memutuskan menghabiskan alokasi dana pada proyek-proyek yang akan dikembangkan untuk memenuhi kesehatan, pendidikan, infrastruktur, makanan, dan kebutuhan lain pengungsi Suriah di Turki.

Sumber: Middle East Monitor

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment