Suaramuslim.net – Ada ayat di surah Al Anfal yang cukup lama saya ulang-ulang. Ada makna mendalam yang saya rasakan.
Sebuah teguran untuk kaum kafir Quraisy yang menyerang Rasululullah shallallahu ‘alaihi wa salam.
إِن تَسۡتَفۡتِحُواْ فَقَدۡ جَآءَكُمُ ٱلۡفَتۡحُۖ وَإِن تَنتَهُواْ فَهُوَ خَيۡرٞ لَّكُمۡۖ وَإِن تَعُودُواْ نَعُدۡ وَلَن تُغۡنِيَ عَنكُمۡ فِئَتُكُمۡ شَيۡـٔٗا وَلَوۡ كَثُرَتۡ وَأَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ
“Jika kamu meminta keputusan, maka sesungguhnya keputusan telah datang kepadamu; dan jika kamu berhenti (memusuhi Rasul), maka itulah yang lebih baik bagimu; dan jika kamu kembali, niscaya Kami kembali (memberi pertolongan); dan pasukanmu tidak akan dapat menolak sesuatu bahaya sedikit pun darimu, biarpun dia jumlahnya (pasukan) banyak. Sungguh, Allah beserta orang-orang beriman.” QS Al-Anfal: 19.
Jika mereka berhenti, maka itu baik. Jika mereka terus perangi, maka mau sebanyak apapun pasukan mereka, gak akan bisa bantu mereka. Walaupun pasukan mereka banyak.
Saya mengulang-ngulang kalimat : وَلَوۡ كَثُرَت
Walaupun banyak. Walaupun banyak pasukanmu. Walaupun banyak sumber dayamu. Walaupun banyak tak tik mu. Kalau memang dalam ketetapan kekalahan. Ya kalah juga.
Saya berkali-kali meresapi ayat ini. Terkadang kita suka GR dengan sumber daya yang ada. Jika banyak SDM, banyak sumber dana, banyak pendukung, maka pasti berhasil.
Padahal kalimatnya jelas: walau katsurots. Walau pun banyak. Walan tughniya ankum fiatukum syai’an. Gak akan mampu. Gak akan mampu.
Maka ayat ini juga harusnya dibaca terbalik, walau sumber daya mu sedikit, tetapi jika kamu dalam naungan pertolongan Allah, pasti akan menang juga. Allah yang jamin.
Sehingga, sumber daya penting, logistik penting, modal penting, daya dukung penting, jumlah SDM penting, tetapi jika tanpa pertolongan Allah azza wa jalla, semua itu gak ngefek.
Ayat ini harusnya menjadi renungan bagi kita semua. Sudah-sudahlah jadi orang sombong. Berhentilah jadi orang yang suka tepuk dada. Sehebat apapun sumber dayanya, jika Allah gak membersamai, andai kata melesat hebat, ujungnya seperti Qorun juga. Tenggelam.
Sudah saatnya takut sama Allah. Butuh sama Allah.*
Rendy Saputra
Risalah Masjid Cahaya
*Opini yang terkandung di dalam artikel ini adalah milik penulis pribadi, dan tidak merefleksikan kebijakan editorial Suaramuslim.net