Wapres JK: Jangan Ada Adu Domba Dan Pecah Belah

Wapres JK: Jangan Ada Adu Domba Dan Pecah Belah

para pimpinan ormas Islam memberikan keterangan pers pasca pembakaran bendera Foto: Solo

JAKARTA (Suaramuslim.net) – Sejumlah pimpinan ormas Islam berkumpul untuk menyampaikan pernyataan resmi pasca pembakaran bendera di Limbangan Kabupaten Garut, Jawa Barat. Setelah menggelar pertemuan tertutup lebih dari 2,5 jam bersama Wapres Jusuf Kalla (JK) Jumat (27/10) mereka membuat kesepakatan.

Pernyataan tersebut langsung dibacakan oleh Wapres JK.

“Mengamati secara seksama peristiwa pembakaran bendera di Garut, Jawa Barat, bersama ini kami para Pimpinan Ormas Islam menyampaikan pernyataan sebagai berikut,” kata Wapres, di kediaman dinas Wapres RI, Diponegoro, Jakarta Pusat, pada Jumat malam (26/10).

Berikut poin kesepakatan bersama yang dibacakan Wapres JK.

1. Para pemimpin ormas Islam mengingatkan bahwa Indonesia dalam mengatasi berbagai masalah bangsa selalu diselesaikan dengan musyawarah dan saling pengertian, serta tetap menjaga persatuan dan kesatuan dengan kearifan dan nilai luhur bangsa;

2. Para pimpinan ormas Islam yang hadir menyesalkan terjadinya pembakaran bendera di Kec. Limbangan Kab.Garut dan sepakat untuk menjaga suasana kedamaian serta berupaya meredam situasi agar tidak terus berkembang ke arah yang tidak diinginkan;

3. Dalam upaya menyelesaikan dan mengakhiri masalah ini, oknum yang membakar dan membawa bendera telah menyampaikan permohonan maaf. Pimpinan GP Ansor dan Nahdlatul Ulama menyesalkan peristiwa tersebut, dan telah memberikan sanksi atas perbuatan yang melampaui prosedur yang telah ditetapkan dan berharap tidak terulang kembali;

4. Menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk bergandengan tangan, menolak segala bentuk upaya adu domba, dan pecah belah. Mengajak seluruh masyarakat untuk menahan diri agar tidak lagi memperbesar masalah. Khususnya kepada segenap Umat Islam marilah kita bersama-sama mengedepankan dakwah Islam yang bil hikmah wal mauizatil hasanah;

5. Apabila terdapat pelanggaran hukum di dalam peristiwa ini, diserahkan kepada Polri untuk menyelesaikan berdasarkan hukum yang berlaku.

“Demikian pernyataan pimpinan ormas Islam ini disampaikan disertai doa dan harapan semoga Allah swt senantiasa menjaga dan melindungi segenap bangsa indonesia,” tutup JK.

Tampak sejumlah pimpinan ormas Islam hadir, seperti Ketua MUI Ma’ruf Amin, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir, Ketua PBNU Said Aqil, maupun Ketua Syarikat Islam Hamdan Zoelva.

Kemudian, Imam Besar Masjid Istiqlal Nazarudin Umar, Sekjen MUI Anwar Abbas, Sekjen PBNU Helmy Faishal, Wakil Ketua MUI Zainud Tauhid, Cendekiawan Muslim Azzyumardi Azra, serta Dewan Penasihat Pimpinan Pusat Persatuan Islam Indonesia (Persis) Maman Abdurahman, dan Din Syamsudin.

Selain itu hadir pula, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kapolri Tito Karnavian, Panglima TNI Hadi Cahyanto, serta Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto.

Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nahir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment