Melacak Akar Ritual Budaya Masyarakat Muslim

Melacak Akar Ritual Budaya Masyarakat Muslim

Melacak Akar Ritual Budaya Masyarakat Muslim

Judul                           : Parasit Akidah
Penulis                        : AD. EL. Marzdedeq
Tebal                           : xix + 350 hal
Cetakan/tahun           : Kedua / 2006
Penerbit                      : Syaamil Bandung

Suaramuslim.net – Akar kebudayaan di Indonesia tidak terlepas dari pengalaman kepercayaan penyembahan kepada tuhan selain Allah. Pengalaman dalam penyembahan dan kepercayaan sebelum Islam masuk ke nusantara sebagian sangatlah lekat. Seperti aliran animisme, dinamisme, meskipun bukan berbentuk agama, tetapi kepercayaan ini yang melekat dalam ikatan akidah masyarakat. Tidak jarang kita temui dalam masyarakat muslim yang masih mempercayai arwah yang meninggal masih bergentayangan di sekitar rumah sehingga harus dilakukan ritual tertentu untuk mendoakannya. Hal itu bukanlah berasal dari ajaran Islam tetapi sisa-sisa dari tradisi kepercayaan sebelumnya.

Sisa dari agama thabi’ie (agama hasil dari budaya yang dibentuk manusia), merupakan sisa dari bid’ah agama samawi terdahulu, ciptaan baru, dan karena dianggap baik lalu dilestarikan. Menurut penulis buku hal tersebut adalah bid’ah yang menjalari akidah.

Penulis buku ini, AD. EL. Marzdedeq, menggambarkan berbagai macam aliran kepercayaan yang terdapat di dunia. Mulai dari kepercayaan Tu dan Yang dan Pengaruh Yahudi dan Nasrani, terdapat juga bahasan Agama Kultur Hamiyah, Aria India, Agama kultur Asia Kecil dan Eropa, Agama Kultur Persia, dan berbagai macam kepercayaan lain yang mengalami pembauran. Buku ini juga bisa merunut akar sejarah dari sebuah tradisi di masyarakat menyusul dengan maraknya perbuatan bid’ah, khurafat, atau sebuah dongeng yang tidak masuk akal, dan takhayul berupa kepercayaan terhadap penanda-penanda tertentu.

Dalam buku ini dijelaskan berbagai macam aliran kepercayaan di seluruh dunia dengan bentuk poin-poin disertai dengan penjelas berbagai macam dongeng. Lalu di akhir bab atau bahasan, penulis memberikan ulasan mengenai hal-hal atau perbuatan yang mengalami infiltrasi yang biasa terjadi di masyarakat sebagai sebuah bentuk penyimpangan akidah disertai dalil dari Al Quran dan hadits.

Akar Ritual Tradisi

Tradisi-tradisi yang terdapat di masyarakat seperti pemujaan dewi padi, dan ritual-ritual lainnya memiliki sejarah yang panjang dan berasal dari kepercayaan sebelumnya. Pada bahasan kepercayaan Tu dan Yang, Ustadz Marzdedeq menuliskan kepercayaan asli penduduk Asia Timur, Asia Tenggara, Polinesia, Mikronesia sampai Amerika Latin memiliki kepercayaan yang sama. Bisa diperkirakan sejak tahun 5000 SM terdapat sebuah ajaran penyembahan Tu dan Yang sebagai akar dari kepercayaan di Asia Tengah.

Ada pula ritual yang hadir karena pengaruh penjajahan dan arus globalisasi. Penjajah yang notabene beragama Nasrani dan sebagian mungkin orang Yahudi membawa sebuah budaya baru. Diantaranya adalah pengaruh membangun kuburan, berpakaian hitam-hitam dalam ritual kematian, menikahkan perempuan hamil,  berulangtahun, membuat hari raya di hari penurunan tertentu, dan masih banyak lagi. Padahal, di dalam sebuah ayat, Allah sudah memberitahukan bahwa orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela sampai engkau menuruti (ajaran) mereka (QS Al-Baqarah 120).

Buku ini merupakan buku yang bisa menjadi gambaran umum berbagai aliran kepercayaan yang ada di dunia. Namun, di dalam buku ini belum dijelaskan mengenai upaya perubahan dan upaya dakwah yang terjadi di masyarakat dalam menyikapi berbagai macam budaya ritual yang terjadi di masyarakat. Hanya melacak akar-akar dan ritual yang memiliki kesamaan dengan kepercayaan maupun agama lain agar berhati-hati. Selamat membaca.

Kontributor: Laila Nursaliha
Editor: Oki Aryono

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment