Wisuda Unusa hadirkan menteri dan gelar ’virtual job fair’

Wisuda Unusa hadirkan menteri dan gelar ’virtual job fair’

Kampus B Unusa Jemursari Surabaya. Foto: suaramuslim.net

SURABAYA (Suaramuslim.net) – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) membuat tradisi baru dengan menggelar dua kali acara wisuda dalam satu periode tahun ajaran.

Ini dilakukan untuk memfasilitasi kebijakan terkait dengan aturan uji kompetensi exit-exam, ujian kelulusan setelah lulus uji kompetensi dari beberapa program studi.

Pada wisuda periode II tahun 2021-2022 yang digelar 5 Februari 2022, sebanyak 294 mahasiswa dikukuhkan, mereka berasal dari Prodi D3 Kebidanan, D3 Keperawatan, Ners, dan D4 Analis Kesehatan.

Wakil Rektor I Unusa, Prof Kacung Marijan Ph.D., mengatakan, kebijakan dua kali menggelar wisuda diambil untuk memfasilitasi kebijakan uji kompetensi exit-exam yang waktunya belum selaras dengan agenda wisuda sebelumnya antara Oktober atau November.

“Jika kami hanya menyelenggarakan satu kali wisuda, kasihan bagi mahasiswa yang telah dinyatakan lulus sebelumnya hanya menunggu selesainya mahasiswa dari beberapa prodi yang mengikuti jadwal uji kompetensi exit-exam, dan berlaku sebaliknya bagi mahasiswa yang sudah lulus exit-exam menunggu jadwal wisuda rutin,” katanya.

Dihadiri menteri

Kacung Marijan mengatakan, pada acara wisuda kali ini Unusa mengukuhkan sebanyak 294 lulusan, empat di antaranya dinyatakan sebagai lulusan terbaik.

“Keputusan dalam menentukan lulusan terbaik bukan hanya pada nilai akademik (IPK) dan waktu tempuh kuliah, tapi berdasarkan pula pada nilai satuan kredit prestasi (SKP),” katanya.

Keempat lulusan terbaik tersebut masing-masing Rahimah Halwa (Prodi D3 Kebidanan), Firnanda Erindia (Profesi Ners), Farichatus Sania (D3 Keperawatan), dan Rif’atul Qiftiya (D4 Analis Kesehatan).

Menurutnya, ada yang istimewa pada wisuda kali ini, yakni kehadiran Menteri Ketenagakerjaan, Dr. Ida Fauziyah yang memberikan pidato sebagai bekal bagi para wisudawan sekaligus membuka kegiatan virtual job fair dan pembukaan kegiatan Bulan K3.

“Kehadiran Menteri Ketenagakerjaan adalah sesuatu yang telah kami jadwalkan sebelumnya. Pada wisuda kali ini selain untuk memberikan motivasi kepada para wisudawan sekaligus beliau juga akan menyaksikan perpanjangan penandatanganan MoU antara Kementerian dengan Unusa,” katanya.

Adapun kegiatan virtual job fair, Direktur Akademik dan Kemahasiswaan, Umdatus Soleha, ST., M.Kes, mengatakan, sedikitnya lebih dari 38 perusahaan ikut serta dalam kegiatan virtual job fair yang digelar pertama di Unusa.

Dari sejumlah perusahan tersebut sedikitnya menawarkan 125 lapangan pekerjaan di berbagai bidang yang siap untuk menerima lulusan Unusa.

“Dalam virtual job fair ini, Unusa berusaha memfasilitasi wisudawan dan perusahaan untuk dapat bertemu di ruang maya, jika terjadi kecocokan dengan kompetensi yang diharapkan pihak perusahaan bisa langsung mewawancarainya sekaligus merekrut jika memang ada kecocokan,” katanya.

Selain menawarkan peluang kerja di dunia usaha dan dunia industri (DUDI), kegiatan virtual job fair juga diisi dengan berbagai seminar secara online terkait dengan trik dan tips dalam membuat CV, membuat surat lamaran kerja, wawancara kerja dan lain sebagainya.

“Meski diadakan oleh Unusa kegiatan ini juga terbuka untuk umum dan gratis, karena itu Menteri Ketenagakerjaan hadir untuk menandai pembukaan kegiatan ini,” ucapnya.

Reporter: Dani Rohmati
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment