Yayasan Cheng Hoo Surabaya Distribusikan Paket Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19

Yayasan Cheng Hoo Surabaya Distribusikan Paket Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19

Penyerahan paket sembako secara simbolis kepada perwakilan guru ngaji, Senin (4/5/20).
Penyerahan paket sembako secara simbolis kepada perwakilan guru ngaji, Senin (4/5/20). Foto: Suaramuslim.net

SURABAYA (Suaramuslim.net) – Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Jatim, Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia Surabaya bersama Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya mendistribusikan paket sembako tahap kedua di bulan Ramadan sebanyak 2.160 paket.

Penyerahan secara simbolis digelar pada Senin (4/5) kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Surabaya dan sekitarnya kepada perwakilan dari marbot masjid/musala, mudin, anak yatim, dhuafa, difabel, abang becak, guru ngaji, anggota ngaji salon dan awak media cetak serta Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Jatim.

Ketua Umum Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia Surabaya, H. A. Nurawi mengatakan tahun ini pihaknya membagi sembako khusus kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

Berbeda dengan bulan puasa tahun lalu yang mengundang warga buka puasa di Masjid Cheng Hoo, imbuhnya, saat ini mereka memberikan buka puasa diantar langsung ke kampung sekitar dan warga dhuafa, biasanya dimulai jam 3 sore dan setiap harinya diberikan kepada sekitar 300 orang.

“Program kami bekerja sama dengan Paguyuban Tionghoa memberikan bantuan kepada pemkot, pemprov, kepolisian maupun Kodam Brawijaya, berupa sembako, termasuk ke PWNU dan PW Muhammadiyah,” ujar pria yang akrab disapa Abah Awi ini.

Nurawi melanjutkan, program-program tersebut dijalankan untuk menjaga masyarakat khususnya di Jatim supaya tidak sampai membuat mereka kelaparan akibat terdampak Covid-19.

“Niatan kami justru saat mereka tidak bisa ngumpul, biasanya anak yatim kan diperhatikan di bulan Ramadan, sekarang sunyi. Kami bekerja sama dengan para pimpinan panti mendatangi anak yatim di sekitar Surabaya. Marbot masjid yang biasanya dapat pendapatan, sekarang tidak dapat, termasuk guru ngaji, para difabel yang biasanya mijit sekarang tidak dapat orderan,” katanya.

Adapun 2.160 paket sembako yang dibagikan terdiri dari 3 jenis, yaitu 240 paket berisi 5 kg beras, 5 bungkus mie instan, 1 liter minyak goreng dan 1 buah masker kain.

420 paket sembako berisi 3 kg beras, 1 liter minyak goreng, 8 bungkus mie instan, 5 buah sabun dan 1 buah masker kain.

1.500 paket berisi 3 kg beras, 1 buah sabun, 1 buah kecap, 1 buah makanan kaleng dan aneka ragam makanan ringan.

Reporter: Istanti
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment