JAKARTA (Suaramuslim.net) – Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM) meminta pemerintah Indonesia sebagai negara muslim terbesar yang menjunjung perdamaian dan kemerdekaan Palestina, harus terdepan dalam menyatakan sikap kecaman dan mengajak negara-negara lainnya agar bersuara terhadap serangan brutal Zionis Israel di Masjid Al-Aqsha, Jumat malam (7/5/2021).
Malam ke-26 Ramadan 1442 H kemarin, merekam kejahatan dan pelanggaran Zionis Israel terhadap kesucian Masjid Al-Aqsha sekaligus kesucian Ramadan. Puluhan tentara Israel menembaki dan mengusir jamaah salat di Masjid Al-Aqsha dengan senjata mereka.
Malam 10 Ramadan Zionis Israel memasang pagar besi di depan pintu Gerbang Al-Amud, untuk menghalangi kaum muslimin memasuki Masjid Al-Aqsha, tetapi upaya ini digagalkan oleh jamaah Masjid Al-Aqsha.
Upaya penyerangan Masjid Al-Aqsha terus dilakukan oleh Zionis Israel. Para pemuka Yahudi memobilisasi ekstremis Yahudi agar menyerang Al-Aqsha pada tanggal 28 Ramadan. Karena Ekstremis Yahudi akan merayakan hari raya mereka di dalam Masjid Al-Aqsha. Maka pembersihan jamaah Masjid Al-Aqsha telah mereka mulai sejak malam 26 Ramadan.
Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM) menyebut perbuatan Zionis Israel selain melukai fisik ratusan jamaah salat juga telah menyakiti umat Islam seluruh dunia sebab Masjid Al-Aqsha sebagai masjid suci ketiga umat Islam dinistakan di bulan suci Ramadan.
“Zionis Israel dari pemimpin hingga penduduk ilegalnya, hendaknya menyadari bahwa kesucian Al-Aqsha bukan hanya persoalan warga muslim Al-Quds semata, tapi ia adalah kesucian dan akidah bagi lebih dari 2 miliar kaum muslimin di seluruh dunia,” ujar KIBBM dalam rilisnya yang diterima Suaramuslim.net, Sabtu (8/5/2021).
Pelanggaran Zionis Israel ini, imbuh KIBBM, mencoreng usaha perdamaian dunia dan toleransi antar umat beragama. Dunia dan negara-negara yang mengaku pejuang hak asasi manusia, tidak boleh mempermalukan diri dengan diam membisu, bahkan seharusnya mereka mengecam keras pelanggaran ini.
Perdamaian di Al-Quds dan jaminan penjagaan kesucian Masjid Al-Aqsha tidak akan pernah terwujud selama Zionis Israel masih bercokol di sana dan selama kemerdekaan Palestina dengan ibu kota Al-Quds tidak diwujudkan.
Lembaga dan komunitas pro perjuangan Palestina di Indonesia ini menyerukan kewajiban bagi setiap muslim dan rakyat Indonesia memberikan dukungan, kepedulian dan solidaritas bagi perjuangan rakyat Palestina dalam menjaga kesucian Masjid Al-Aqsha khususnya di bulan suci Ramadan ini.
“Hendaknya para khatib, penceramah, tokoh agama dan masyarakat menggunakan momentum iktikaf di 10 malam terakhir Ramadan hingga hari raya Idulfitri nanti, agar ikut serta menyadarkan dan menggalang kepeduliaan masyarakat untuk perjuangan Al-Aqsha, Baitul Maqdis dan Palestina.” Pungkas KIBBM.