Suaramuslim.net – Tahukah kita bahwa kelak yang masuk surga tidak hanya jin dan manusia? Sering kali kita mendengar bahwa surga dan neraka telah disediakan untuk jin dan manusia. Surga merupakan hadiah untuk jin dan manusia yang beriman serta bertakwa, sedangkan neraka adalah balasan bagi jin dan manusia yang mengingkari janji Allah dan durhaka kepada segala perintah-Nya.
Hal ini seolah secara otomatis menggambarkan bahwa surga hanya untuk jin dan manusia. Lalu bagaimana dengan ciptaan Allah yang lain, hewan misalnya. Adakah hewan-hewan yang secara khusus diberikan oleh Allah tempat di surga kelak? Dalam kitab Tanwirul Adzhan min Tafsiri Ruhil Bayan karya Ismail Haqi yang menyebutkan bahwa ada 10 hewan yang nanti akan masuk surga bersama orang beriman.
Berikut 10 hewan yang sudah Allah SWT jamin akan masuk surga bersama orang beriman:
- Unta Nabi Saleh As
Binatang yang dipastikan masuk surga adalah untanya Nabi Saleh As. Unta ini merupakan mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Saleh As. Namun, Unta ini dibunuh oleh kaumnya yang bernama Tsamud. Karena hal tersebut, maka Allah memberikan azab berupa dihancurkannya kaum Tsamud tersebut dan tidak ada satupun yang tersisa di muka bumi. Kisah mengenai unta Nabi Saleh As ini dapat dilihat dalam Al Quran Surat Huud: 64-68.
- Anak Sapi Nabi Ibrahim As
Hewan kedua yang pasti masuk surga adalah anak sapi Nabi Ibrahim As. Sapi tersebut hendak dihidangkan kepada tamu Nabi Ibrahim yakni para malaikat yang membawa kabar kelahiran anak bagi Nabi Ibrahim yang bernama Ishak.
- Kambing Nabi Ismail As
Allah SWT pernah menguji kesabaran Nabi Ibrahim As dengan perintah untuk menyembelih anaknya yang tidak lain adalah Nabi Ismail As. Akan tetapi, karena keikhlasan serta kepatuhan Nabi Ismail kepada Allah, maka Ismail yang hendak disembelih tersebut berubah menjadi seekor kambing yang gemuk lagi sehat. Malaikat pun menyelamatkan Ismail dari penyembelihan atas perintah Allah SWT. Kisah dramatis ini tercantum dengan jelas dalam Surat Ash Shaaffaat ayat 102-107. Nyata sudah kesabaran dan ketataan yang dimiliki oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Pada akhirnya, peristiwa ini menjadi dasar disyariatkannya Qurban pada Hari Raya Haji.
- Sapi Nabi Musa As
Sapi milik Nabi Musa menjadi salah satu binatang yang juga akan masuk surga. Ketika itu, ada seorang Bani Israil yang meninggal dunia. mereka ingin mengetahui siapakah pembunuh orang tersebut. Lalu datanglah Bani Israil itu kepada Nabi Musa untuk meminta petunjuk. Maka Allah SWT menyuruh mereka supaya menyembelih seekor sapi betina milik seorang yatim dan dipukulkan kepada mayat tersebut. Lalu, hiduplah orang mati itu dalam sekejap untuk mengabarkan siapakah pembunuh yang sebenarnya.
- Ikan Paus Nabi Yunus As
Ikan paus milik Nabi Yunus As juga akan masuk ke dalam surga. Ia adalah ikan paus yang menelan Nabi Yunus ketika beliau dilempar ke laut karena kapal yang ditumpanginya kelebihan muatan. Setelah menelannya, lalu Allah memerintahkan paus tersebut untuk memuntahkannya kembali di daerah yang tandus. Ketika keluar dari perut ikan paus, Nabi Yunus As bagaikan anak burung yang baru keluar dari telur (menetas) karena terlalu lemah. Kemudian, Allah SWT mengasihinya dan menumbuhkan sebuah ponon dari jenis pohon labu baginya untuk tempat berteduh Nabi Yunus sehingga membuat ia kuat kembali.
- Keledai Nabi Udzair As
Nabi Uzair As adalah seorang nabi yang diutus untuk bani Israil (bangsa Yahudi). Kisah tentang keledai milik Nabi Uzair As ini terdapat dalam QS Al Baqarah ayat 259.
- Semutnya Nabi Sulaiman As
Hewan selanjutnya yang juga pasti masuk ke dalam surga adalah semutnya Nabi Sulaiman As. Seperti yang diketahui beliau adalah nabi yang bisa berbicara pada binatang, salah satunya adalah semut. Semut ini pernah membuat Nabi Sulaiman kagum saat bertanya padanya beberapa pertanyaan. Pertanyaan beliau mengenai rezeki: “Wahai semut apakah engkau yakin ada makanan cukup untuk kamu?”. Semut pun menjawab: “Rizki di tangan Allah, aku percaya rizki di tangan Allah, aku yakin di atas batu kering di padang pasir yang tandus ini ada rizki untukku.”
- Burung Hud-hud Ratu Balqis
Selain semut, Nabi Sulaiman As juga memiliki kemampuan untuk berbicara dengan burung Hud-hud, yakni sejenis burung pelatuk. Burung ini dijadikan kurir oleh Nabi Sulaiman untuk mengantarkan surat kepada Ratu Balqis dan mengajaknya agar beriman kepada Allah SWT. Ratu Balqis adalah seorang ratu yang memerintah negeri Saba’ yang beribukota di Ma’rib yang letaknya dekat dengan kota San’a ibukota Yaman sekarang. Kisah ini dapat kita lihat di dalam Al Quran Surat An-Naml ayat 20-31.
- Unta Nabi Muhammad SAW
Dalam perjalanan dakwahnya, Rasulullah mengendarai seekor unta untuk membawanya hijrah ke Madinah untuk pertama kali dengan sahabatnya Abu Bakar Ash-Shiddiq. Unta tersebut digunakan sebagai petunjuk dimanakah Rasulullah akan tinggal di Madinah. Unta ini pun berhenti di sebuah rumah milik sahabat yang bernama Abu Ayub Al Anshari. Di rumah inilah Rasulullah menghabiskan hidupnya sampai akhir hayat.
- Anjing Ashhabul Kahfi
Hewan terakhir yang dijanjikan masuk surga adalah anjing milik Ashhabul Kahfi. Ashhabul Kahfi merupakan sosok-sosok pemuda tangguh yang menjaga keimanannya mereka dari raja kafir. Demi menyelamatkan iman, mereka rela mengasingkan diri dan bersembunyi di dalam gua. Pemuda-pemuda tersebut ditemani oleh seekor anjing yang setia. Karena merasa terlalu lelah, akhirnya mereka semua tertidur di dalam gua tersebut. Dikira hanya beberapa saat tertidur, ternyata mereka sudah tertidur selama 300 tahun (309 tahun hijriyah). Kisah para Ashhabul Kahfi ini dapat ditemukan di surat Al-Kahfi ayat 9-22.