3 Keunggulan Anak Cengeng yang Perlu Diketahui Orang Tua

3 Keunggulan Anak Cengeng yang Perlu Diketahui Orang Tua

3 Keunggulan Anak Cengeng yang Perlu Diketahui Orang Tua

Suaramuslim.net – Anak Anda cengeng dan sering kali membuat Anda geleng-geleng kepala? Sedikit-sedikit nangis. Sensitif sekali hatinya. Namun, tahukah Anda jika anak seperti ini memiliki keunggulan yang luar biasa? Keunggulan ini jika diasah dengan baik, akan mengantarkan anak pada peran peradaban terbaiknya.

Empati

Anak cengeng itu memiliki rasa empati yang tinggi. Tanggap dengan kondisi teman atau saudara. Mudah sekali mendahulukan kepentingan orang lain. Bagi anak cengeng, meski empati kadang tampak dengan wajah cemberut, namun itu tidak menjadi masalah. Seolah-olah empatinya palsu dan tanpa diiringi keikhlasan. Ini wajar. Apalagi anak masih di bawah 7 tahun, masa egosentrisnya masih ada. Maka akan masih didapati, anak cengeng berempati dengan meminjamkan mainannya tapi dengan ngomel-ngomel.

“Ni nih mobilannya! Kamu main aja duluan. Tapi habis kamu, aku ya!”

“Heuhhh, aku baru aja ambil, direbut aja sih! Ya sudah itu buatmu. Aku ambil lagi, jangan minta lagi ya!”

Lihat! Anak cengeng berempati dengan tidak memposisikan dirinya yang pertama. Dia mempersilakan anak lain terlebih dahulu, namun egosentrisnya masih tampak setelahnya. Biarkan saja. Dengan terus berkisah dan memperlihatkan keteladanan tentang empati, maka kelebihan anak cengeng ini akan makin paripurna.

Suka Menolong

Ada seorang anak sedang asyik makan kue. Dia anak yang cengeng. Di hadapannya ada seorang anak kecil lebih muda darinya sedang menatap dia makan, sedang anak kecil itu tidak membawa kue satu pun.

“Ada yang mau berbagi kue untuk si anak itu?” tanya sang ibu anak cengeng itu kepad ketiga anaknya.

“Kasih kueku saja, Bu!” kata si anak cengeng itu sambil memberikan kuenya.

Pada kesempatan lain. Ibu anak yang cengeng itu sedang repot dengan urusan rumah. Tiba-tiba adiknya berkata mau buang air kecil. Maka apa yang dilakukan si anak cengeng itu?

“Aku aja Bu yang cebokin adik.”

Anak cengeng itu lengkap membantu dari melepaskan celana adiknya, menemaninya di kamar mandi, menyeboki, dan memakaikan celananya kembali. Luar biasa. Itulah keunggulan anak cengeng di luar dugaan kita.

Peka

Karakter positif ini juga menjadi keunggulan anak cengeng. Ada air tumpah, anak cengeng itu peka. Lantas dia ambil tisu atau kain lap untuk mengelapnya. Bahkan diajak dengan bahasa sindiran alias tak langsung pun, anak cengeng bisa cepat mengerti.

“Adakah yang aneh di kamar tidur ini?”

“Ada.” Lantas dia pun mengambil handuk yang ada di atas kasur lalu segera mengembalikannya ke tempat semula.

Nah, 3 keunggulan anak cengeng ini, jika distimulus dengan baik, maka bisa ditebak peran peradaban apa yang bisa dijalani si anak. Anak cengeng dermawan, menjadi orang yang aktif di dunia sosial akan lebih pas. Menjadi relawan aksi simpatik lembaga nirlaba yang mengelola infaq masyarakat juga akan mampu melejitkan potensinya.

Anak cengeng memang kadang membuat orang tua nano-nano rasanya. Bahkan bingung bagaimana mengatasinya. Namun, di balik cengengnya tersimpan potensi luar biasa. Orang tua semestinya sabar membersamainya.

Kontributor: Henny Puspitarini
Editor: Oki Aryono

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment