Suaramuslim.net – Sedekah memanglah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam yang mendatangkan banyak manfaat bagi yang melakukannya. Namun tahukah Anda bahwa ada sedekah yang tertolak karena beberapa sebab. Mengapa demikian? berikut ulasannya.
Bersedekah mempunyai makna yang begitu luas, bukan hanya berupa harta, senyum pun dianggap bersedekah, menolong orang yang di dalam kesusahan juga dianggap bersedekah, dan meringankan beban orang dianggap bersedekah. Sedekah merupakan saham akhirat yang akan mengalir terus pahalanya walaupun penyumbangnya telah meninggal dunia.
“Sesungguhnya sedekah seorang muslim dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang su’ul khotimah, Allah akan menghilangkan sifat sombong, kefakiran, dan sifat berbangga diri darinya”. (HR Thabrani)
Ternyata ada beberapa sedekah yang tidak diterima oleh Allah, walaupun bentuk sedekahnya sendiri diterima oleh manusia, yaitu tidak dilakukan dengan ikhlas atau mempunyai tujuan lain bukan karena Allah. Berikut ini ada lima sedekah yang tidak akan diterima.
Bersumber dari yang Haram
Pada dasarnya sedekah atau memberikan barang berharga yang kita miliki kepada orang tanpa pamrih adalah perbuatan mulia dan sangat dianjurkan oleh agama. Namun, jika memberikan sesuatu atau hasil dengan cara yang tidak halal (penipuan), maka Allah tidak akan menerima, seperti hadis yang akan dijelaskan di bawah ini.
Abdullah ibnu Umar menjawab, ”Allah tidak menerima shalat (doa) tanpa bersuci dan tidak menerima sedekah dari hasil penipuan (hasil yang tidak halal).” (HR. Muslim).
Sedekah yang Diungkit-ungkit
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian.” (QS. Al-Baqarah: 264).
Sedekah karena Riya
Ayat di atas juga merupakan dalil bahwa riya dapat menghapus pahala sedekah, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, “Dan (juga) orang-orang yang menafkahkan harta-harta mereka karena riya kepada manusia, dan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan kepada hari kemudian. Barangsiapa yang mengambil syaitan itu menjadi temannya, maka syaitan itu adalah teman yang seburuk-buruknya.” (QS. An-Nisa:38).
Sedekah dari Sesuatu yang Buruk
Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS.Al-Baqarah: 267).
Sedekah Orang Kafir dan Sedekah karena Terpaksa
Allah berfirman dalam surah At Taubah ayat 54, “Dan tidak ada yang menghalangi mereka untuk diterima dari mereka nafkah-nafkahnya melainkan karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak mengerjakan sembahyang, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan (terpaksa).
Kontributor: Mufatihatul Islam
Editor: Muhammad Nashir