6 Peraturan yang Harus Dipatuhi Saat Berwisata

6 Peraturan yang Harus Dipatuhi Saat Berwisata

6 Peraturan yang Harus Dipatuhi Saat Berwisata

Suaramuslim.net – Berlibur ke tempat wisata memanglah menyenangkan, namun bukan berarti bisa melakukan segala sesuatu dengan bebas tanpa mengindahkan aturan. Apa saja hal-hal yang harus di perhatikan saat berwisata? Berikut ulasannya.

Membuang Sampah Sembarangan

Sampah menjadi persoalan yang sangat mengganggu  dimanapun, sehingga perlu penanganan khusus. Tak terkecuali di tempat wisata, semua pengunjung akan membawanya. Memang, makan dan minum paling nikmat dinikmati di tempat wisata bersama keluarga. Namun perlu diperhatikan juga, bungkus makanan ringan, botol minuman dan puntung rokok dan lain sebagaianya seusai makan.

Membuang sampah di tempatnya adalah tindakan hebat, tindakan yang sangat peduli lingkungan. Jika berada di lokasi yang jauh dari tempat sampah, masukkan ke dalam kantong plastik terlebih dulu, sampai menemukan tempat sampah.

Memotret

Memotret adalah hal wajib yang dilakukan oleh orang ketika berwisata, namun ada beberapa tempat yang tidak diperkenankan  melakukan aktivitas mengabadikan momen itu, misalnya di museum, atau benda-benda bernilai seni tinggi. Di museum batik keraton Jogjakarta contohnya, pengunjung dilarang melakukan kegiatan fotografi karena motif batik tersebut hanya boleh dibuat oleh pihak keraton, tidak diperjualbelikan atau dipakai oleh umum.

Untuk tempat tertentu seperti cagar budaya, pengunjung wajib membayar karcis izin memotret seperti di candi Borobudur, Prambanan, Keraton Jogjakarta, Keraton Surakarta, Istana Air Tamansari, Taman Margasatwa Gembiraloka dan lain-lain.

Tindakan Asusila

Satu lagi yang tak kalah penting untuk tidak dilakukan di tempat wisata adalah tidak melakukan tindak asusila. Karena terkadang, masih ada saja ulah oknum pengunjung yang nekat berbuat asusila di tempat wisata. Tak peduli siang atau malam, kejadian ini masih banyak dilakukan olah segelintir orang.

Umumnya dilakukan di tempat wisata alam yang kondisinya sepi dan memang sengaja mencari tempat yang jauh dari keramaian. Tempat wisata adalah tempat untuk menikmati keindahan dan kenyamanan, namun bukan dinikmati dengan cara tersebut.

Mencuri Benda di Kawasan Wisata

Area wisata yang publik memang sangat rawan dari pencurian, apalagi jika termasuk situs purbakala seperti candi. Beberapa candi yang tidak “dirawat” oleh pemerintah memang menjadi incaran empuk para pencuri artefak.

Sudah banyak kejadian pencurian benda-benda purbakala baik yang dilakukan oleh amatir hingga profesional dengan cara mengganti dengan yang palsu. Tempat wisata khususnya situs purbakala dan bangunan lama sangat indah dan unik ketika berbentuk aslinya tanpa perubahan bentuk.

Merusak Fasilitas Wisata

Fasilitas wisata dibuat untuk membantu pengunjung yang datang sehingga tidak tekendala. Seperti kamar kamar kecil, lampu penerangan, gazebo, kursi, pagar dan rambu penunjuk arah adalah beberapa fasilitas yang ada di tempat wisata. Perlunya untuk tidak merusak benda-benda tersebut agar dapat dipergunakan oleh orang yang memakainya.

Membuat Kegaduhan

Tertawa, bersenda gurau, melompat dan berteriak bebas adalah kegiatan yang menyenangkan ditempat wisata. Bahkan dianjurkan untuk melakukan hal tersebut. Namun, jangan sampai apa yang dilakukan sampai mengganggu orang lain.

Kontributor: Mufatihatul Islam
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment